Menakar Kesiapan Pasokan Listrik di Tengah Larangan Mudik

Selama Ramadan dan larangan mudik Idul Fitri 2021, diperkirakan penggunaan listrik meningkat karena aktivitas warga akan lebih banyak dan semuanya dilakukan di rumah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Apr 2021, 10:00 WIB
Petugas PLN Sedang Melakukan Perawatan. (Dokumentasi PLN UID Banten).

Liputan6.com, Serang - Selama Ramadan dan larangan mudik Idul Fitri 2021, penggunaan listrik di wilayah Banten diperkirakan mencapai 3.567 MW. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten menjamin ketersediaan pasokan listrik.

"Untuk kebutuhan pasokan daya saat ini PLN UID Banten memiliki daya mampu sebesar 7.930 MW dari kebutuhan beban puncak sebesar 3.567 MW, sehingga PLN Banten masih memiliki cadangan daya selama Ramadan dan Idul Fitri," kata GM PLN UID Banten, Sandika Aflianto, melalui rilis resminya, Senin (12/4/2021).

Guna menghindari gangguan pasokan listrik, PLN mengaku menerjunkan 1.239 petugasnya yang berjaga di 62 posko selama 24 jam. Kemudian, ada 22 genset mobile, 22 unit gardu bergerak (UGB), 9 unit trafo bergerak (UTB), 13 unit kabel bergerak (UKB), 8 uninterruptible power supply (UPS), 5 unit crane, 2 unit mobil assesment dan 5 unit perahu karet.

"Petugas siap siaga selama 24 jam di 62 posko untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1442," terangnya.

PLN mengaku sudah memeriksa peralatan kelistrikan dan kesiapsiagaan personelnya agar mumpuni dalam bertugas menjaga pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Pemeliharaan jaringan hingga pemangkasan pohon yang mengganggu kelistrikan juga sudah dibenahi.

"Pelanggan yang mengalami gangguan listrik bisa melapor melalui telepon dengan menghubungi contact center 123. Bagi pengguna HP, tekan kode area ditambah 123, atau cara yang lebih mudah bisa melalui aplikasi PLN Mobile yang sudah tersedia," jelasnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya