Ada Larangan Mudik, Telkomsel Prediksi Trafik Internet Meningkat 8,54 Persen Saat Ramadan

Telkomsel memprediksi trafik internet saat Ramadan dan Idul Fitri akan meningkat 8,54 persen diikuti dengan peningkatan trafik voice (3,14 persen) dan SMS (2,95 persen) salah satunya karena adanya larangan mudik dan masa pandemi.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Apr 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi BTS Telkomsel (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel memprediksi layanan internet-nya akan mengalami peningkatan penggunaan selama Ramadan dan Idul Fitri. Peningkatan trafik internet Telkomsel pada Ramadan dan Idul Fitri diprediksi mencapai 8,54 persen dibandingkan kondisi normal.

Tidak hanya naik dari kondisi normal, dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun 2020, Telkomsel memprediksi ada kenaikan trafik hingga 50,12 persen.

Tidak hanya layanan internet yang akan mengalami peningkatan trafik, layanan telepon (voice) pun juga diprediksi meningkat 3,14 persen dan layanan SMS juga diperkirakan meningkat hingga 2,95 persen.

Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan, prediksi kenaikan trafik internet, telepon, dan SMS diprediksi karena perilaku digital masyarakat yang terus meningkat.

"Peningkatan tidak hanya didorong oleh kondisi pandemi tetapi juga budaya masyarakat saat momen Ramadan dan Idul Fitri, di mana intensitas silaturahmi umat akan meningkat. Apalagi, pemerintah mengeluarkan larangan mudik," kata Nugroho dalam konferensi pers Telkomsel mengenai Ramadan dan Idul Fitri yang digelar online, Senin (12/4/2021).

Nugroho mengatakan, larangan mudik dan prediksi peningkatan trafik internet, telepon, dan SMS membuat penyedia layanan komunikasi memberikan layanan terbaik agar silaturahmi bisa dilakukan dari jarak jauh.


Titik Keramaian

BTS Telkomsel pertama di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Dengan prediksi kenaikan trafik tersebut, Telkomsel menentukan ada 554 titik keramaian (POI/point of interest) yang trafiknya akan ditingkatkan.

Mayoritas POI tersebut adalah area residensial yang jumlahnya 255 titik, area spesial seperti pusat perbelanjaan sebanyak 196 titik, area transit dan layanan transportasi dengan jumlah 43 titik, area rumah sakit sebanyak 21 titik, jalur logistik sebanyak 32 titik, dan rumah ibadah sebanyak 7 titik.

Nugroho mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut Telkomsel menyiapkan dua hal yang pertama adalah coverage jaringan dan kedua kapasitas internet.

"Untuk coverage sudah lebih baik dibandingkan kondisi normal ataupun Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu," tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan peningkatan trafik internet, telepon dan SMS, Telkomsel mengoperasikan 236 ribu BTS yang mayoritas berjaringan 3G dan 4G.

Sementara kapasitas internet Telkomsel ditambahkan hingga 8,07 Tbps. 


Operasikan 236 Ribu BTS

VP Network Infrastructure and Security Operation Telkomsel Rahmat Novalianto mengatakan, Telkomsel menambah 263 BTS 4G baru, meng-upgrade 80 BTS menjadi berjaringan 4G, menyiapkan mobile BTS (combat) sebanyak 63 unit, juga meningkatkan kapasitas bandwidth internet.

Rahmat juga menyebut, guna memastikan layanan berjalan dengan baik, Telkomsel sudah melakukan drive test sepanjang 15.135Km di 57 ruas jalan tol.

"Hal ini dilakukan agar saat Ramadan dan Idul Fitri tiba, seluruh layanan, fungsi sistem, dan teknologi yang sudah digelar berjalan dengan baik," tutur Nugroho.

Lebih lanjut Telkomsel juga menyediakan beberapa posko Ramadan dan Idul Fitri dengan dukungan karyawan dan mitra. Telkomsel menggelar 59 posko virtual dengan 1.350 personel Telkomsel.

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya