Tak Dilayani Pemain Juventus, Ronaldo Ngamuk di Ruang Ganti

Ronaldo kecewa tak dilayani pemain Juventus sehingga gagal membuat gol melawan Genoa.

oleh Thomas diperbarui 12 Apr 2021, 19:30 WIB
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo melepas jersey untuk diberikan kepada seorang ball boy usai berakhirnya laga melawan Genoa dalam lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-30 di Allianz Stadium, Turin, Minggu (11/4/2021). Juventus menang 3-1 atas Genoa. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus kembali menyisakan tanda tanya besar. Ronaldo dikabarkan marah besar kepada rekan-rekan setimnya karena merasa tak dilayani saat melawan Genoa, Minggu (11/4/2021).

Juventus sukses menang 3-1 atas Genoa. Meski Juve menang, Ronaldo kecewa berat. Pria Portugal itu gagal membuat satu gol pun di laga kontra Genoa.

Ketiga gol Juventus ke gawang Genoa dihasilkan Dejan Kulusevski, Alvaro Morata dan Weston McKennie.

Ronaldo melewatkan peluang bagus mencetak gol di babak pertama. Sambarannya di mulut gawang membentur tiang. Untungnya bola muntah mampu dieksekusi Morata menjadi gol.

Sepanjang babak kedua, Ronaldo terlihat frustrasi dan meminta rekan-rekan setimnya untuk memanjakannya dengan umpan. Ada dua kali rekan Ronaldo gagal memberikan umpan manis saat serangan balik cepat.

 

 

Saksikan Video Menarik Ini


Pukul Dinding

Striker Juventus, Alvaro Morata (atas) melakukan selebrasi bersama Cristiano Ronaldo usai mencetak gol kedua Juventus ke gawang Genoa dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-30 di Allianz Stadium, Turin, Minggu (11/4/2021). Juventus menang 3-1 atas Genoa. (LaPresse via AP/Marco Alpozzi)

Ronaldo melanjutkan kekesalannya setelah laga usai. Ronaldo terlihat melempar jerseynya. Belakangan ada dugaan Ronaldo memang berniat memberikan jersey tersebut kepada ball boy.

La Gazzetta dello Sport juga melaporkan Ronaldo masih kesal saat di ruang ganti. Pria 36 tahun itu memukul dinding di ruang ganti, langsung mandi dan diam-diam pergi dari Allianz Stadium.

Ronaldo diklaim merasa Juventus tidak berada sesuai kualitasnya dan mendesak manajemen tim memberikan jaminan agar dirinya mau bertahan di musim 2021-2022.


Lukaku

Eks pemain Real Madrid itu memang sangat ingin mencetak gol lagi karena sedang bersaing dengan pemain Inter Milan Romelu Lukaku sebagai top skor Liga Italia.

Saat ini Ronaldo memimpin dengan 25 gol. Ronaldo unggul empat gol dari Lukaku.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya