Liputan6.com, Cirebon - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok mengiringi masyarakat memasuki bulan Ramadan 2021, termasuk di Cirebon Jawa Barat.
Harga daging sapi di Cirebon misalnya, sudah naik bahkan sebelum Ramadan tiba. Diprediksi kenaikan harga daging sapi bertahan hingga menjelang Lebaran.
"Bahkan di pertengahan Ramadan harga cenderung stabil biasanya pemerintah turun untuk operasi pasar. Masuk minggu ketiga harga naik lagi tapi sedikit kemudian minggu keempat mulai naik lagi," kata salah seorang distributor sapi Cirebon Basthoni, Senin (12/4/2021).
Baca Juga
Advertisement
Basthoni menyebutkan, kenaikan harga daging sapi di tingkat distributor antara Rp5 ribu sampai Rp 10 ribu. Sapi impor di tingkat distributor saat ini Rp90 ribu per kg naik dari sebelumnya Rp80 ribu per kg.
Sedangkan sapi lokal di tingkat distributor Rp108 ribu per kg dari sebelumnya Rp105 ribu per kg. Harga daging sapi impor di pasar saat ini Rp110 ribu per kg.
Untuk daging sapi lokal di pasar saat ini mencapai Rp130 ribu per kg. Basthoni menyebutkan salah satu faktor kenaikan di tingkat penggemukan.
"Jadi di peternak yang fokus untuk budidaya sapi lokal pada proses penggemukannya naik nah saya belum tahu penyebab naiknya faktor penggemukan karena apa," kata dia.
Saksikan video piliihan berikut ini
Keran Impor
Basthoni menyebutkan, kenaikan harga daging sapi diprediksi sampai Lebaran. Bahkan menjelang lebaran harga daging sapi diperkirakan bakal meroket.
Diperkirakan mendekati lebaran harga daging sapi impor mencapai Rp105 ribu per kg di tingkat distributor. Untuk daging sapi lokal Rp125 ribu di tingkat distributor.
"Kalau stok daging sapi akan tetap ada meskipun permintaan daging semakin meningkat. Kebutuhan daging di crb cenderung naik selama pandemi. Mendekati puasa malah naik, kemarin sya biasa jual habis 3 ton, ini naik 6 ton terjual," katanya.
Pada kesempatan tersebut dia menyebutkan, pemerintah sudah mendatangkan impor daging sapi dari India. Namun, distribusi daging yang dikirim ke daerah dilakukan bertahap.
Rencananya, kata dia, pada minggu kedua April stok daging impor kembali dikirim. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang Lebaran.
"Informasi yang saya dapat pada bulan Mei ada 14.668 ton daging dikirim lagi. Diupayakan pemerintah daging sudah datang pada minggu pertama pasokan aman sampai Lebaran nanti. Hanya saja harganya yang mahal," katanya.
Advertisement