Liputan6.com, Jakarta Hubungan dua pengacara kondang, yakni Hotman Paris dan Hotma Sitompul dikabarkan memanas. Diberitakan sebelumnya, rumah tangga Hotma dan Desiree Tarigan meruncing.
Sang istri yang mengaku diusir dari rumah lantas merekrut Hotman Paris sebagai kuasa hukum. Konferensi pers yang digelar Desiree dibalas dengan tindakan serupa oleh suami.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Hotma Sitompul lempar sindiran, “Kalau pengacara bekerja di kantor polisi, di kejaksaan, dan di pengadilan. Kalau dia tidak bekerja di situ, tapi ada di medsos, dia adalah ban… Silakan teruskan.”
Tidak Menganggap Seteru
Hotman Paris bukannya tak sadar dengan situasi yang tengah bergulir. Dikonfirmasi awak media, pengacara kelahiran Laguboti, 20 Oktober 1959, ini menegaskan Hotma bukanlah musuh.
“Saya tidak menganggap Hotma Sitompul itu seteru saya, ya. Saya tidak menganggap dia saingan saya karena bidang bisnis kami beda. Saya itu adalah perkara-perkara bisnis internasional dan konglomerat khusus bisnis ya,” katanya.
Advertisement
Tak Pernah Berhadapan
“Saya tidak pernah berhadapan dengan dia di pengadilan perdata, terutama perkara bisnis. Enggak pernah. Yang saya sering berhadapan adalah OC Kaligis, almarhum Pak Adnan Buyung Nasution, Mulia Lubis, Lukas. Kalau dia enggak pernah, beda,” Hotman menyambung.
Pernyataan ini kami lansir dari video “Meski Panas, Hotman Paris Tidak Anggap Hotma Sebagai Seteru dan Saingannya” di kanal YouTube Cumicumi, 13 April 2021.
He Is Not My Enemy
Lebih lanjut presenter Hotman Paris Show dan Hotroom menyebut setiap pengacara punya kelebihan masing-masing termasuk Hotma Sitompul yang kini punya nama serta reputasi besar.
“He is not my enemy, he is not my competitor (dia bukan musuh maupun saingan saya). Aku enggak akan pernah bersaing sama dia. Dia punya kelebihan, aku juga punya kelebihan,” ia memaparkan.
Advertisement
Tidak Mencaci Orang
Hotman sendiri berpengalaman lebih dari 30 tahun menangani beragam perkara besar. Terkait gesekan antarpengacara, ia menilai itu hal biasa asal tak melanggar kode etik profesi.
“Menghadapi pengacara bagi saya itu hal biasa. Tapi dalam kasus ini tidak ada satu kata pun omongan saya yang salah. Tidak mencaci orang. Tidak menghina orang,” Hotman mengakhiri.