Densus 88 Tangkap Lagi 6 Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri Makassar

Enam terduga teroris terkait kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral itu ditangkap di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulsel.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Apr 2021, 16:37 WIB
Anggota Densus 88 Antiteror menggiring terduga teroris saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021). Polri memindahkan 22 terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dari Jawa Timur ke Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap enam terduga teroris terkait dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Ini menjadi operasi lanjutan dari pengembangan kasus bom bunuh diri kelompok Villa Mutiara.

"Pada hari ini tanggal 13 April 2021, Densus 88 mengamankan lagi enam terduga teroris. Ini merupakan kelompok Villa Mutiara di Makasar," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).

Menurut Rusdi, identitas terduga teroris yang ditangkap berinial J, D, MS, S alias AL, W, dan S. Mereka diketahui membuat grup Whatsapp dengan nama Batalion Iman.

"Di mana dalam komunikasi dalam grup WA tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana amaliyah selanjutnya," jelas Rusdi.

Tidak hanya itu, para terduga teroris juga menggunakan grup Whatsapp itu untuk berbagi tutorial membuat dan merakit bahan peledak alias bom.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sita Senapan Angin

Petugas polisi berjaga di dekat gereja tempat ledakan meledak di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak menyampaikan ledakan terdengar sangat keras. Bahkan, kaca-kaca hotel di samping gereja turut terkena dampak. (AP Photo/Yusuf Wahil)

Lima terduga teroris itu ditangkap di Kota Makassar, sementara satu di antanya yakni D dibekuk di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Polisi amankan satu senapan angin yang digunakan untuk latihan mereka bagaimana menggunakan senjata. Kemudian juga tujuh buah handphone, kemudian satu kendaraan roda dua. Densus terus mengembangkan kasus dari kelompok Villa Mutiara Ini," Rusdi menandaskan.

 


Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Infografis Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya