Serba-serbi Ramadhan, dari Doa Berbuka Puasa hingga Tata Cara Sholat Tarawih

Sholat tarawih sendiri sunahnya dilakukan pada malam bulan Ramadan, setelah mengerjakan salat isya.

oleh Komarudin diperbarui 13 Apr 2021, 17:03 WIB
ilustrasi doa buka puasa/freepik

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Selasa (13/4/2021), jadi hari pertama umat Muslim menjalankan puasa Ramadan. Bagi mereka yang berpuasa, disunahkan untuk menyegerakan berbuka sebelum salat magrib, meski hanya seteguk air atau sebutir kurma.

Dari Sahl bin Saad, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Menurut buku Bekal Ramadhan dan Idhul Fitri 2: Niat & Imsak karya Saiyid Mahadhir, Lc., MA, ada berbagai jenis lafaz niat berbuka puasa. Sementara, doa berbuka puasa yang lazim adalah:

"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu (Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dan atas rezeki-Mu aku berbuka)".

Sebagian ulama dalam mazhab Syafii mengatakan, lebih disukai doa buka puasa itu ditambahkan dengan:

"Wabika amantu wa alaika tawakaltu wa rahmataka rajautu wa ilaika anabtu" (dengan-Mu aku beriman, kepadamu aku bertawakkal, dan rahmat-Mu kuharapkan, dan kepada-Mu aku kembali).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Salat Tarawih

Jemaah melaksanakan salat tarawih pertama Ramadan 1441 Hijriah di Masjid Jami Al Ma'wa, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Kamis (23/42020). Warga melaksanakan salat tarawih berjemaah dengan menerapkan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setelah berbuka puasa dan salat magrib yan dilanjutkan dengan salat isya, umat Islam disunahkan menunaikan salat tarawih. Merujuk buku Bekal Ramadhan dan Idul Fithri 3: Tarawih & Witir, Saiyid Mahadhir, Lc., MA, tarawih adalah bentuk jamak dari kata tarwihah yang berarti istirahat.

Namun, tarwihah pada bulan Ramadan bermakna duduk istirahat setiap selesai dari empat rakaat salat. Para ulama sepakat bahwa salat tarawih hukumnya sunah, dan disunahkan agar dilaksanakan secara berjamaah.

Namun, pada dasarnya, salat tarawih dilakukan sendiri oleh Rasulullah ketika beliau hidup bersama dengan para sahabat.

Melansir dari berbagai sumber, berikut tata cara salat tarawih.

1. Niat salat tarawih “Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman/imaaman lillahi ta‘ala." (Aku niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum/imam karena Allah Ta'ala).

2. Takbiratul ihram dengan mengucap Allahu Akbar

3. Membaca surah al-Fatihah, diikuti salah satu surat pendek

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua

9. Duduk istirahat atau duduk sejenak

10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama, kecuali ditambah tahiyat akhir.

11. Salam pada rakaat kedua

Lanjutkan hingga genap delapan atau 20 rakaat. Kemudian setelahnya, dianjurkan untuk mengucap istighfar dan membaca doa, termasukniat puasa Ramadan.


Jadwal Imsakiah Ramadan 1441 Hijriah Wilayah DKI Jakarta

Infografis Jadwal Imsakiah Ramadan 1441 Hijriah Wilayah DKI Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya