Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Hong Kong Air Cargo baru saja mengumumkan pelarangan pengiriman smartphone Vivo menggunakan layanannya.
Berdasarkan laporan The Standard, larangan ini dilakukan setelah ada insiden kebakaran unit perangkat Vivo yang akan dikirimkan melalui perusahaan kargo tersebut.
Dikutip dari Android Authority, Rabu (14/4/2021), kebakaran tersebut terjadi di apron bandara tepat sebelum palet berisi Vivo Y20 dan sejumlah aksesori akan dimuat di dalam pesawat untuk dibawa dari Hong Kong ke Thailand.
Kejadian ini pun sempat ramai beredar di media sosial. Ada video menunjukkan palet yang terisi telah terbakar, dan foto usai kejadian memperlihatkan boks penjualan smartphone Vivo yang hangus.
Tidak hanya pelarangan pengiriman smartphone Vivo, Hong Kong Air Cargo juga menyebut tidak menerima kargo dari Cargo Link Logistics HK dan Sky Pacific Logistics HK. Larangan ini berlaku hingga pengumuman lebih lanjut.
Baca Juga
Advertisement
Kendati demikian, belum diketahui penyebab terbakarnya unit yang akan dikirimkan tersebut. Namun Vivo mengatakan pihaknya sudah mengetahui soal insiden ini dan akan melakukan penyelidikan.
"Kami telah memberikan perhatian dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan pihak berwenang setempat agar dapat menentukan penyebabnya," tulis Vivo dalam pernyataannya pada Android Authority.
Cek Harga Vivo X60 dan Vivo X60 Pro yang Resmi Melenggang di Indonesia
Di sisi lain, Vivo X60 dan Vivo X60 Pro akhirnya resmi meluncur untuk pasar Indonesia. Smartphone penerus Vivo X50 ini kembali hadir dengan mengandalkan kemampuan di bidang videografi dan fotografi.
Tak tanggung-tanggung, Vivo menggandeng Zeiss untuk mengembangkan sistem lensa di lini Vivo X60 dan Vivo X60 Pro ini. Untuk diketahui, keduanya memang telah menjalin kerja sama strategis jangka panjang.
Adapun spesifikasi kedua smartphone ini ditopang Snapdragon 870 dan menjadi pertama pertama yang hadir dengan chipset besutan Snapdragon tersebut di pasar Indonesia.
Lantas, berapa harga smartphone ini? Vivo mengumumkan Vivo X60 Pro yang hadir dengan RAM 12GB dan ROM 256GB dijual Rp 9.999.000, sedangkan Vivo X60 dengan RAM 8GB dan ROM 128GB dibanderol Rp 7.999.000.
Kedua smartphone ini sudah dapat dipesan secara pre-order mulai 8 hingga 15 April 2021 di Blibli dan seluruh toko resmi Vivo di Indonesia. Ada dua opsi warna yang tersedia, yakni midnight black dan shimmer blue.
Sebagai informasi, kedua smartphone ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,56 inci yang mendukung HDR 10 Plus dan refresh rate 120Hz. Baik Vivo X60 dan Vivo X60 Pro menjalankan Funtouch OS 11.1 Global berbasis Android 11.
Vivo turut menyertakan fitur extended RAM pada Vivo X60. Kemampuan ini mirip dengan yang ada di PC, yakni smartphone dapat memanfaatkan ruang tersisa di memori internal sebesar 3GB untuk mendongkrak performanya.
Advertisement
Kamera Vivo X60 dan Vivo X60 Pro
Baik Vivo X60 Pro dan Vivo X60 hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 48MP, lensa super-wide 13MP, lensa tele 13MP. Kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 32MP.
Khusus untuk model Vivo X60 Pro, Vivo juga telah menyematkan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 di lensa utama dan dipadukan dengan teknologi OIS yang telah ditingkatkan
Perekaman video di X60 Pro turut didukung dengan teknologi stabilisasi gambar 5 Axix VIS. Dengan teknologi ini, hasil rekaman video akan lebih jelas, stabil, dan tetap tajam.
Vivo juga membenamkan software Pixel Shift Ultra HD untuk menghasilkan gambar yang lebih jernih dan detail, terutama bangunan atau lanskap.
Performa Vivo X60 Pro ditunjang baterai 4.200mAh, sedangkan Vivo X60 dibekali baterai 4.300mAh. Meski kapasitasnya berbeda, kedua perangkat itu sama-sama didukung FlashCharge 33W.
Untuk mendukung kebutuhan fotografi malam hari, Vivo X60 Pro dan X60 juga menghadirkan pembaharuan pada fitur Extreme Night Vision 2.0.
(Dam/Isk)