Waspada Modus Penipuan Lewat Tautan Giveaway PlayStation 5

Penipu mengirim email dan meminta sejumlah uang jika ingin mendapatkan PlayStation 5.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Apr 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi scam, penipuan, phising. Kredit: Mohamed Hassan via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan keamaan siber Kaspersky mengungkap adanya modus penipuan atau phising dengan iming-iming memenangkan konsol PlayStation 5 (PS5).

Kaspersky menjelaskan, bagaimana penipuan terjadi. Pelaku mengirim email phishing yang menjanjikan penerima untuk memenangkan PlayStation 5 gratis. Namun pengirim dibalik email tersebut tidak jelas keasliannya.

Pasalnya para penipu menggunakan nama pengirim yang mirip dengan organisasi betulan, namun tidak berhubungan dengan konsol game, misalnya perusahaan farmasi.

Selanjutnya, korban diminta untuk memberikan alamat, kode pos, nomor telepon, dan alamat email. Nantinya si pelaku menjanjikan mengirimkan konsol PS 5 melalui pos.

Dilansir dari techrepublic.com Selasa (13/4/2021), korban setelah itu akan diminta membayar sejumlah uang. Jumlah yang diminta bervariasi mulai dari 1 pound sterling. Si pelaku berdalih pembayaran tersebut untuk ongkos kirim hadiah.

"Beberapa detail yang muncul di email phishing tampak sah tetapi berantakan setelah diperiksa lebih detail. Nama pengirimnya adalah India Pharma. Itu adalah perusahaan nyata tetapi tidak terkait dengan hadiah atau kontes konsol game apa pun," demikian pernyataan Kaspersky.

Guna mencegah lebih banyak korban, Kaspersky memberikan beberapa tips agar tidak terjebak modus penipuan serupa. 

Pertama, jangan mengklik tautan yang diterima lewat email. Sebaliknya, pastikan link tersebut bukan iklan. Kemudian masukkan URL secara manual jika Anda mengetahuinya atau gunakan mesin pencari untuk membukanya.

Berhati-hati dengan iming-iming hadiah apalagi diminta untuk mengirim sejumlah uang, meskipun jumlahnya kecil. Anda berisiko kehilangan lebih dari jumlah yang diminta. Jaga data pribadi Anda dengan hati-hati, Jika ragu tentang sebuah situs web, jangan berikan detail kontak Anda. 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya