Tran Ngoc Thang memberi makan ikan cupang atau Siamese Fighting Fish yang dibesarkan di dalam botol plastik dan kaca di peternakan ikan hiasnya di Hanoi, Selasa (13/4/2021). Thang menggunakan ribuan botol kaca dan plastik bekas untuk berternak dan mengembangbiakkan ikan cupang. (Nhac NGUYEN/AFP)
Tran Ngoc Thang berpose dengan ikan cupang atau Siamese Fighting Fish yang dibesarkan di dalam toples kaca di peternakan ikan hiasnya di Hanoi, Vietnam, Selasa (13/4/2021). Usaha pria 53 tahun tersebut menghasilkan 100 juta Vietnam Dong atau sekitar Rp 63,7 juta per tahun. (Nhac NGUYEN/AFP)
Sejumlah ikan cupang atau Siamese Fighting Fish yang dibesarkan di dalam botol plastik dan kaca di peternakan ikan hiasnya di Hanoi, Selasa (13/4/2021). Tran Ngoc Thang (53) menggunakan ribuan botol kaca dan plastik bekas untuk berternak dan mengembangbiakkan ikan cupang. (Nhac NGUYEN/AFP)
Tran Ngoc Thang memberi makan ikan cupang atau Siamese Fighting Fish yang dibesarkan di dalam botol plastik dan kaca di peternakan ikan hiasnya di Hanoi, Selasa (13/4/2021). Usaha pria 53 tahun tersebut menghasilkan 100 juta Vietnam Dong atau sekitar Rp 63,7 juta per tahun. (Nhac NGUYEN/AFP)
Seorang pria melihat ikan cupang atau Siamese Fighting Fish yang dibesarkan di dalam botol plastik dan kaca di peternakan ikan hias di Hanoi, Selasa (13/4/2021). Tran Ngoc Thang (53) menggunakan ribuan botol kaca dan plastik bekas untuk berternak dan mengembangbiakkan ikan cupang. (Nhac NGUYEN/AFP)
Tran Ngoc Thang memberi makan ikan cupang atau Siamese Fighting Fish yang dibesarkan di dalam botol plastik dan kaca di peternakan ikan hiasnya di Hanoi, Selasa (13/4/2021). Usaha pria 53 tahun tersebut menghasilkan 100 juta Vietnam Dong atau sekitar Rp 63,7 juta per tahun. (Nhac NGUYEN/AFP)