Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji menyatakan, pihaknya terus berusaha untuk menstabilkan harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok untuk warga selama bulan Ramadan.
"Jangan sampai harganya naik atau bahkan stoknya habis. Jadi, semua jajaran di Pemkot Surabaya bersinergi dan bergandeng tangan untuk terus menstabilkan harga selama Bulan Ramadan hingga Idul Fitri,” kata Cak Ji, Selasa (13/4/2021).
Advertisement
Karenanya, sudah ada beberapa program yang sudah dijalankan oleh beberapa dinas di Pemkot Surabaya. Salah satunya operasi pasar yang sudah dimulai sejak Senin kemarin.
“Nah, operasi pasar ini bukan berjualan barang di pasar, tapi di RT/RW yang sudah ditunjuk oleh kecamatan, sehingga kebutuhan mereka didekatkan dan mereka tidak perlu jauh-jauh membeli kebutuhannya,” ujarnya.
Tentunya, operasi pasar ini akan sangat membantu beban hidup warga Kota Surabaya, apalagi harga barang-barang yang dijual saat operasi pasar itu di bawah pasaran. Makanya, tak heran jika setiap operasi pasar selalu diserbu oleh warga.
“Selain operasi pasar, pemkot juga melakukan sidak pasar. Hal ini penting dilakukan untuk mengecek langsung ke lapangan tentang harga dan ketersediaan stok barang, sehingga kalau memang stoknya sudah mulai menipis bisa dicarikan solusi bersama-sama,” tegasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Vaksin untuk Pedagang
Cak Ji juga memastikan bahwa berdasarkan pantauan jajaran Pemkot Surabaya, hingga saat ini harga sembako di Kota Surabaya masih stabil semuanya. Tidak ada kenaikan yang signifikan dan masih dalam kategori wajar.
“Jadi, sampai saat ini rata-rata masih stabil semuanya,” tegasnya.
Saat rapat itu, Cak Ji juga terus mendorong para pedagang yang ada di pasar untuk segera divaksin. Sebab, sampai saat ini masih bayak para pedagang pasar yang belum menerima vaksin.
“Ini penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika belanja di pasar,” pungkasnya.
Advertisement