Perdana di Era Pandemi, Taman Istana Buckingham Dibuka Lagi untuk Piknik Musim Panas

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tutup karena pandemi Corona sejak tahun lalu, Istana Buckingham akan kembali berbisnis dan menerima kunjungan wisatawan yang hendak piknik di halaman kediaman resmi Ratu Elizabeth II di London, Inggris. Taman Istana Buckingham dapat dijelajahi lewat tur mandiri, di samping tur berpemandu yang juga masih digelar.

Pemandangan taman seluas 39 hektare tersebut sudah ada sejak 1820-an, saat George IV mengubah Rumah Buckingham menjadi istana. Dilansir dari Lonely Planet, Selasa, 13 April 2021, terlepas dari lokasinya yang berada di perkotaan, taman Istana Buckingham merupakan rumah bagi berbagai macam flora dan fauna, termasuk tanaman asli langka yang jarang terlihat di London.

Taman ini adalah sebuah habitat dengan beragam keanekaragaman hayati yang kaya karena memiliki lebih dari 1.000 pohon dan 320 bunga liar serta rerumputan yang berbeda. Selain itu, ada juga area taman mawar, rumah musim panas, dan padang rumput bunga liar.

Wisatawan dapat dengan bebas menjelajahi rute di taman, yang mencakup Herbaceous Border sepanjang 156 meter, yakni area yang ditanami pepohonan dan dinamai oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Pemandangan pulau dan sarang lebah di seberang danau seluas 3,5 hektare juga bisa dinikmati saat berpiknik di salah satu halaman rumput yang luas.

Pada akhir pekan di bulan April dan Mei, wisatawan dapat menikmati ketenangan, sejarah, dan hal-hal yang menjadi sorotan taman tersebut dengan mengikuti tur berpemandu. Tak hanya itu, wisatawan juga akan menikmati taman dengan panorama unik di musim semi, padang rumput yang dihiasi bunga mawar dan bluebell, bunga kamelia, semak magnolia dan azalea serta pepohonan.

Dari Mei hingga September, tur berpemandu khusus ke Istana Buckingham akan tersedia. Sementara mulai Juli, akses ke taman akan termasuk dalam kunjungan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: