Liputan6.com, Jakarta - Wilayah yang berstatus zona merah atau berisiko tinggi terhadap Covid-19 di Indonesia meningkat. Data 4 April 2021 masih 10 dan kini naik menjadi 11 kabupaten dan kota.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan meningkatnya wilayah berstatus zona merah menunjukkan perkembangan peta zonasi risiko Covid-19 menuju ke arah kurang baik.
Advertisement
"Perkembangan peta zonasi risiko per 11 April 2021, menunjukkan terjadi peningkatan pada zona merah atau risiko tinggi. Yaitu dari 10 menjadi 11 kabupaten dan kota," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (14/4/2021).
Tak hanya zona merah, zona oranye atau berisiko sedang terhadap Covid-19 juga meningkat. Pekan sebelumnya masih 289, kini naik menjadi 316 kabupaten dan kota.
Namun, zona kuning atau berisiko rendah terhadap Covid-19 menurun. Wiku menyebut, kini jumlah wilayah yang masuk zona kuning hanya 178 dari pekan sebelumnya mencapai 207 kabupaten dan kota.
"Sementara zona hijau tidak ada kasus 8 kabupaten dan kota serta tidak terdampak 1 kabupaten dan kota," sambungnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terus Meningkat 2 Pekan Terakhir
Wiku meminta semua pihak termasuk pemerintah daerah meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Dia mengingatkan, zona merah Covid-19 terus mengalami peningkatan selama dua pekan terakhir.
"Perkembangan ini tidak baik dan juga harus dijadikan peringatan. Meskipun mayoritas daerah berada di zona oranye dan zona kuning, sehingga saya perlu menekankan bahwa kondisi ini dinamis," ujarnya.
Selain pemerintah daerah, Wiku mengimbau masyarakat turut berpartisipasi menekan laju penularan Covid-19. Masyarakat, kata dia, harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga rantai penularan Covid-19 terputus dan zona merah terus berkurang.
"Perkembangan penanganan Covid-19 bersifat dinamis, sehingga diperlukan kerja sama dua belah pihak agar menghasilkan perkembangan ke arah yang baik," tandasnya.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement