Liputan6.com, Jakarta Alkohol terbukti dapat menyebabkan kanker di saluran cerna dan memicu masalah lain di berbagai organ tubuh seperti liver.
Tak hanya itu, menurut Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, SpPD-KGEH dari Divisi Gastroenterologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) konsumsi alkohol juga dapat memicu berbagai komplikasi.
Advertisement
“Komplikasi yang dapat timbul secara nyata di antaranya asites atau cairan yang menumpuk di rongga perut akibat sirosis (kerusakan hati kronis),” ujar Murdani dalam seminar daring Medicine UI, ditulis Rabu (14/4/2021).
Ia menambahkan, sirosis juga dapat mengakibatkan ensfalopati hingga kondisi koma. Ensfalopati adalah turunnya kesadaran seseorang akibat gangguan fungsi hati. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan gangguan koagulasi (pembekuan darah) dan memicu perdarahan.
“Tidak jarang pasien mendapatkan fase-fase muntah darah yang salah satunya akibat pecah pembuluh darah dan tidak bisa berhentinya perdarahan karena gangguan koagulasi dan sirosis akibat konsumsi alkohol.”
Simak Video Berikut Ini
Komplikasi Lainnya
Murdani juga menerangkan tentang komplikasi sirosis lainnya yang merupakan kondisi varises (pembesaran pembuluh darah) di esofagus (kerongkongan).
“Ini merupakan penyebab perdarahan atau muntah darah yang paling sering terjadi di masyarakat kita di tiga dekade terakhir.”
Selain itu, gejala lain yang dapat timbul akibat sirosis hati dan sangat mudah dilihat adalah kaki atau tungkai yang membengkak.
“Lebih lanjut, sirosis ini bisa berkembang menjadi kanker hati atau hepatocellular carcinoma (HCC).”
Ini merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di dunia, tambah Murdani. Dalam hal ini, alkohol menjadi penyebab nomor satu HCC dan dilaporkan bahwa ini dikaitkan dengan hampir 45 persen kasus HCC di dunia.
“Sejumlah laporan menyebutkan bahwa konsumsi lebih dari 60 gram alkohol per hari itu menyebabkan peningkatan 16 persen risiko kanker hati yang berbahaya.”
Secara umum, konsumsi alkohol meningkatkan angka kematian pada pasien yang sudah memiliki virus hepatitis yang kronis seperti hepatitis B dan C.
“Konsumsi alkohol pada pasien hepatitis kronis ini juga meningkatkan risiko penyakit liver dan kanker hati sebesar 11 persen.”
Konsumsi alkohol pada pasien virus hepatitis kronis juga meningkatkan kematian akibat kanker sebesar 1,3 persen, tutup Murdani.
Advertisement