Detail Layanan Rapid Tes Antigen dan GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta

Bandara Internasional Yogyakarta menyediakan layanan pemeriksaan Rapid Tes Antigen dan GeNose C19 yang dapat digunakan oleh calon penumpang.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Apr 2021, 08:01 WIB
Suasana di ruang tunggu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Rabu (11/11/2020). Bandara yang melayani sekitar 20 juta penumpang per tahun dibalut dengan warna cat oleh AkzoNobel Decorative Paints Indonesia dan AkzoNobel Performance Coatings Indonesia. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 membuat adanya penerapan pemeriksaan tes kesehatan. Kini, sederet fasilitas publik telah menyediakan layanan pemeriksaan Rapid Tes Antigen dan GeNose C19, termasuk di Bandara Internasional Yogyakarta.

Berdasarkan keterangan yang dibagikan melalui akun Instagram resmi Bandara Internasional Yogyakarta, kedua layanan tes kesehatan ini dikhususkan untuk calon penumpang. Untuk layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen sendiri berlokasi di sisi barat lantai Mezzanine Gedung Penghubung.

Waktu operasional untuk layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.00--18.00 WIB. Adapun biaya yang dikeluarkan calon penumpang untuk layanan ini sebesar Rp170 ribu.

Sementara untuk pemeriksaan layanan GeNose C19, berlokasi di sisi timur lantai Mezzanine Gedung Penghubung. Waktu operasionalnya setiap hari mulai pukul 08.00--16.00 WIB dengan biaya Rp40 ribu. Pendaftaran GeNose dapat dilakukan melalui situs web rapid.apsupports.com sebelum hari keberangkatan atau pendaftaran langsung di lokasi pada hari keberangkatan.

Informasi yang juga dibagikan di akun Instagram resmi Bandara Internasional Yogyakarta, calon penumpang diimbau tes kesehatan H-1 sebelum keberangkatan. Calon penumpang juga diimbau tiba di bandara 3--4 jam sebelum waktu keberangkatan agar perjalanan lebih nyaman.

Syarat-syarat pemeriksaan GeNose C19 terdiri dari, pertama, calon penumpang harus dalam kondisi sehat. Kedua, calon penumpang telah memiliki tiket dan memesan layanan GeNose melalui aplikasi.

Ketiga, calon penumpang dilarang makan, minum, dan merokok, kecuali minum air 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas. Ketika akan menjalani tes GeNose C19, dipastikan calon penumpang menghindari beberapa hal berikut, yakni tidak mengonsumsi makanan dan minuman beraroma, seperti durian, kopi, petai, jengkol, bawang putih, dan rokok.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemeriksaan GeNose C19

Calon penumpang mengembuskan nafasnya ke dalam kantong untuk dites COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (24/3/2021). PT KAI (Persero) menaikkan tarif pemeriksaan tes GeNose C19 di sejumlah stasiun dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Calon penumpang yang akan menjalani tes GeNose C19 diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanaan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sebelum tes, calon penumpang harus mengetahui cara menggunakan alat GeNose C19.

Pertama, mengambil napas dalam dan diembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali. Kedua, mengambil napas pertama dan kedua, diembuskan melalui mulut dengan masker tertutup.

Ketiga, pengambilan napas ketiga diembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai penuh. Keempat, setelah kantong udara penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara, lalu berikan kantong udara tersebut ke petugas untuk diperiksa dengan mesin GeNose C19.


GeNose, Alat Deteksi Cepat Covid-19 Karya Anak Bangsa

Infografis GeNose, Alat Deteksi Cepat Covid-19 Karya Anak Bangsa. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya