Deretan Hoaks yang Catut Nama Bill Gates: Ogah Divaksin Hingga Beli Telegram

Bill Gates menjadi salah satu tokoh dunia yang sering menjadi sasaran untuk dibuat hoaks. Bahkan hoaks pendiri Microsoft itu semakin banyak selama pandemi covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Apr 2021, 10:03 WIB
Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOSHUA LOTT)

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates menjadi salah satu tokoh dunia yang sering menjadi sasaran untuk dibuat hoaks. Bahkan hoaks pendiri Microsoft itu semakin banyak selama pandemi covid-19.

Terbaru Bill Gates dikabarkan sudah membeli aplikasi percakapan Telegram. Simak informasi hoaks tersebut dalam link berikut ini...

Lalu apa saja hoaks terkait Bill Gates yang lain? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Bill Gates Tidak Katakan 700 Ribu Orang Bakal Meninggal Akibat Vaksin Covid-19

Pengguna sosial media membagikan klaim yang disebut-sebut pernyataan dari Bill Gates, pendiri Microsoft. Disebutkan kalau Bill Gates mengatakan, akan ada banyak orang yang meninggal akibat vaksin covid-19 yang saat ini sedang dilakukan pemerintah dunia untuk memerangi pandemi.

Salah satu pengguna Facebook yang membagikan klaim ini adalah Pieter Klaggen Engelbrecht. Disebutkan dalam klaim, Bill Gates mengatakan ada 700 ribu orang yang bakal meninggal dunia karena vaksin covid-19.

Begini narasinya:

"Bill Gates akui: 700.000 orang akan dirugikan atau dibunuh oleh vaksin virus corona.

Ketika terburu-buru mengembangkan satu, dua, atau bahkan tujuh vaksin berbeda untuk virus corona covid-19, miliader Bill Gates secara terbuka mengakui ada lebih 700 ribu orang bisa cedera atau meninggal akibat hal ini."

Pieter Klaggen Engelbrecht juga memposting artikel yang ada di website Human Are Free berjudul: "Bill Gates Admits: 700,000 People Will Be Harmed Or Killed By Coronavirus Vaccines", yang dipublikasikan pada Mei 2020.

Lalu, benarkah Bill Gates mengatakan ada 700 ribu orang yang bakal meninggal dunia akibat vaksin covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

 

Saksikan video pilihan berikut ini


Hoaks Selanjutnya

Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOEL SAGET)

2. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Keluarkan Kutipan Ini soal Vaksin

Beredar di media sosial Instagram kutipan dari Bill Gates soal vaksin. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan kemarin.

Salah satu yang membagikannya adalah akun @mattlawsonphotography di Instagram. Ia mempostingnya pada Kamis (24/9/2020) dan telah mendapat 949 likes dan lebih dari 150 komentar sejauh ini.

Dalam postingannya terdapat wajah Bill Gates dengan potongan kalimat "only the people who have all the vaccines will still be able to move freely" atau dalam Bahasa Indonesia "hanya orang yang memiliki semua vaksin yang masih bisa bergerak bebas"

Selain itu dalam postingan tersebut juga disertai narasi "An actual quote from Bill Gates. Despicable, disgusting and disgraceful." atau dalam Bahasa Indonesia, "Kutipan sebenarnya dari Bill Gates. Tercela, menjijikkan, dan memalukan."

Lalu benarkah Bill Gates mengeluarkan kutipan soal vaksin seperti dalam postingan itu? Simak dalam artikel berikut ini..

3. Cek Fakta: Benarkah Bill Gates dan CEO Pfizer Menolak Disuntik Vaksin Covid-19?

Pada 18 Desember 2020, pemilik akun Facebook Elias F Vargas mengunggah sebuah klaim yang menyebut Bill Gates melarang keluarganya untuk disuntik vaksin covid-19. Akun itu juga menyebut CEO Pfizer, Albert Bourla tidak mau divaksin covid-19.

Sehari setelahnya, akun Facebook yang menggunakan nama Jayis Blesswilliams juga mengunggah klaim yang sama. Bill Gates dan CEO Pfizer menolak disuntik vaksin covid-19.

Begini narasinya:

"Bill Gates mengatakan dia tidak akan divaksinasi, begitupun anak-anaknya. CEO Pfizer juga menunda menerima vaksin covid-19."

Lalu benarkah klaim yang menyebut Bill Gates dan CEO Pfizer menolak disuntik vaksin covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya