Kapan Mulai Mengenalkan Toilet Training pada Anak?

Mengenalkan toilet training bisa dimulai saat anak berusia 1,5-2 tahun.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Apr 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Toilet (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Mengenalkan toilet training pada anak bisa dimulai ketika anak sudah mulai bisa mengenal rasa ingin pipis. Biasanya sekitar dua tahun ke atas.

Namun, untuk mengenalkan toilet training bisa dimulai saat anak berusia 1,5-2 tahun. Perlahan-lahan anak belajar untuk buang air kecil dan besar di toilet lama-lama anak pun akan terbiasa tidak pipis di popok.

Pada saat anak berusia dua tahun, biasanya anak sudah mengerti apa itu buang air kecil. Ajarkan anak untuk memberi tahu kepada orang tua atau orang dewasa yang menjaganya bila ia ingin pipis.

"Kalau telat memberi tahunya, misalnya sudah pipis baru ngasih tahu 'pis... pis..' enggak apa-apa," kata Kanya.

"Caranya dengan mengajak anak ke toilet untuk pipis 2-3 jam sekali," kata dokter spesialis anak Kanya Ayu Paramastri saat webinar bersama Baby Happy beberapa waktu lalu.

Ajak anak untuk jongkok atau duduk di potty training. Bila di potty training, pastikan kaki anak menginjak bangku. Sehingga bisa menimbulkan reaksi dari perut. 

 

 

Anak belajar buang air kecil di toilet agar tak mengompol. (iStock)

Sampaikan juga kepada anak cara mengutarakan kala muncul keinginan buang air kecil maupun besar. Seperti di atas misalnya dengan 'pipis' atau 'pup'. Jelaskan juga pada anak apa itu pipis dan pup.

Lalu, ketika merasakan hal tersebut harus ke mana. Tunjukan toilet berada.

 

Simak Video Berikut Ini:


Infografis

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya