Dongrak PAD, Pelaku Industri Diminta Gandeng BUMD Tuban

DPRD Tuban mendorong para pelaku industri atau investor menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 15 Apr 2021, 21:05 WIB
Salah satu industri yang bercokol di Kabupaten Tuban. (Liputan6,com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Surabaya - DPRD Tuban mendorong para pelaku industri atau investor baik berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta yang masuk ke Tuban diminta menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat. Kebijakan itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tuban.

Hal tersebut disampaikan Komisi III DPRD Tuban ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri (PT RSM), Rabu (14/4/2021).

“Para pelaku industri yang masuk ke Tuban, khususnya BUMN diharapkan menggandeng BUMD setempat. Alasannya, itu dapat meningkatkan PAD Tuban,” tambah Rasmani Sekretaris Komisi III DPRD Tuban.

Selain itu, ia meminta agar BUMD lebih berani untuk masuk ke dalam dunia industri yang ada di Kabupaten Tuban. Diantaranya, dengan melalui pekerjaan dan potensi bisnis yang ada di dalam dunia industri tersebut.

“Kita pun mendorong Pemkab Tuban dapat menekankan pada dunia industri di Tuban terutama BUMN dan anak perusahaan BUMN yang beroperasi di Tuban untuk bersinergi dan melibatkan BUMD Kabupaten Tuban,” tegas Rasmani Sekertaris DPD Partai NasDem Tuban.

Untuk mewujudkan sinergitas itu, Rasmani menjelaskan bahwa Komisi III akan melakukan pendekatan pada dunia industri di Tuban terutama BUMN dan anak perusahaan BUMN. Tujuannya, agar melibatkan BUMD setempat dalam kegiatan operasional perusahaannya dengan prinsip profesional dan saling menguntungkan.

“Jangan sampai BUMD tidak dilibatkan, semua harus disinergikan untuk kepentingan bersama. Termasuk, kepentingan kemajuan Kabupaten Tuban,” ungkap Rasmani Anggota DPRD Tuban yang terpilih dari Dapil I meliputi Kecamatan Tuban, Merakurak, Montong, dan Kerek.

Rasmani juga menekankan optimalisasi BUMD PT RSM di area Jetty PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tuban agar lebih dapat memaksimalkan potensi yang tersedia. Seperti pekerjaan kegiatan bongkar muat, suplai air bersih, pandu tunda kapal, pendirian atau KSO BUP (Badan Usaha Pelabuhan) dan kegiatan lainnya.

“Secara langsung semua potensi usaha yang ada di areal Jetty PT SBI bisa dioptimalkan oleh BUMD PT RSM dengan prinsip profesional,” terang politikus partai NasDem itu.

Simak video pilihan berikut ini:


Koordinasi dengan Pertamina

Tak berhenti di situ, DPRD Tuban juga mendorong BUMD Tuban untuk segera melakukan koordinasi dan pertemuan dengan pihak Pertamina untuk kepentingan pembangunan proyek kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) yang bekerja sama dengan perusahaan Rusia, Rosneft. Hal itu dilakukan untuk mensinergikan proyek vital nasional yang bisa di kerjakan oleh BUMD setempat.

“BUMD harus segera mengagendakan pertemuan dengan Pertamina Rosneft untuk mensinergikan proyek vital nasional yang beroperasi di Kabupaten Tuban dengan melibatkan BUMD Tuban,” jelasnya.

Komitmen dewan itu disambut baik oleh Amin Jaya, Direktur PT Ronggolawe Sukses Mandiri Tuban. Ia mengaku siap bersinergi dan melaksanakan kerjasama dengan pihak manapun dengan prinsip profesional.

“BUMD siap bekerjasama dengan BUMN dan anak perusahaannya secara profesional,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya