8 Persen APBD 2021 Bangkalan untuk Penanganan Covid-19

APBD 2021 Kabupaten Bangkalan memang mengalami penurunan dibandingkan sebelum wabah COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi Covid-19 Credit: pexels.com/MiguelAPadrian

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Bangkalan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  2021 sebesar 8 persen untuk penanganan pandemi COVID-19 di wilayah itu.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengatakan, refocusing APBD sebesar 8 persen itu dari total belanja modal pada dana alokasi umum (DAU) 2021.

"Delapan persen dari belanja modal DAU ini adalah Rp 30 miliar, sehingga DAU untuk Kabupaten Bangkalan tahun ini tinggal Rp 147 miliar," katanya, Rabu (14/4/2021) seperti dilansir dari Antara.

Bupati menjelaskan, jumlah delapan persen itu, sesuai dengan amanah dan arahan yang disampaikan pemerintah pusat, bahwa masing-masing daerah hendaknya mengalokasikan anggaran sebesar itu untuk penanganan pandemi COVID-19.

"Ini sudah berdasarkan pengetahuan legislatif di DPRD Bangkalan dan saat ini telah berjalan," katanya.

Recofusing APBD dari belanja modal DAU 2021 ini, sambung dia, untuk penanganan pandemi COVID-19 di bidang kesehatan, pendidikan dan pemulihan ekonomi.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Kasus Menurun

Ia juga menjelaskan APBD 2021 memang mengalami penurunan dibandingkan sebelum wabah COVID-19.

Sementara itu, warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga kini terdata sebanyak 1.663 orang, dan dari jumlah itu, sebanyak 1.478 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya