Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis, (15/4/2021). Rilis data ekonomi neraca dagang Indonesia akan bayangi laju IHSG.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, Willaim Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG terlihat sedang mengalami technical rebound setelah melemah dalam dua hari.
William mengatakan, pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data ekonomi neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil. Hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"IHSG berpotensi menguat terbatas dengan kisaran 5.827-6.123,” ujar William dalam catatannya, Kamis (15/4/2021).
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG akan menguji level resistance terdekat di area 6.113 untuk membentuk awal wave (B) pada skenario biru dan wave 2 pada skenario merah. Namun demikian, ia mengimbau untuk tetap memperhatikan resistance di area 6.400.
"Bila IHSG tidak sanggup bergerak ke atas resistance tersebut, penguatan IHSG akan berlangsung dalam jangka pendek dan rawan untuk terkoreksi kembali,” kata dia.
Herditya mengatakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.880-5.735 dan resistance 6.113-6.230 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk pilihan saham, Herditya memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), SMGR, PT Ciputra Development Tbk (CTRA), ASII, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan BBRI.
Advertisement