Laju IHSG Fluktuaktif, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga TBIG

Pada pra pembukaan perdagangan saham, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,12 persen atau 7,3 poin ke posisi 6.057.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Apr 2021, 09:37 WIB
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada awal sesi perdagangan saham Kamis, (15/4/2021). Sempat menghijau, IHSG berbalik arah ke zona merah.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,12 persen atau 7,3 poin ke posisi 6.057. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,22 persene ke posisi 6.067. IHSG sempat berbalik ke zona merah dengan turun 0,04 persen.

Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG bergerak di kisaran 6.073-6.045. Sebanyak 145 saham melemah sehingga menekan IHSG. Namun, 177 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 168 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 107.480 kali. Total volume perdagangan saham 1,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 940,9 miliar. Investor asing beli saham Rp 42,39 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham pertanian naik 2,52 persen, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 0,38 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,16 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management, IHSG naik ke posisi 6.050 pada penutupan perdagangan saham, 14 April 2021, didukung penguatan saham kapitalisasi besar.

Di sisi lain, pasar mobil terbesar di Asia Tenggara mengalami penjualan yang kuat pada Maret 2021 yang mencapai 84.910 unit. Penjualan kendaraan kemungkinan meningkat setelah Bank Indonesia melonggarkan persyaratan pinjaman mulai Februari. Pelonggaran persyaratan salah satunya dengan membayar uang muka 0 persen.

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan insentif ke sektor otomotif, sehingga tidak hanya memacu konsumsi tetapi juga melindungi pekerjaan di industri yang mempekerjakan sebanyak 1,5 juta orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NPGF naik 34,81 persen

-Saham KARW naik 33,72 persen

-Saham ZBRA melonjak 25 persen

-Saham TAPG melonjak 25 persen

-Saham BMAS menguat 21,89 persen

Saham-saham yang masuk top losers:

-Saham FIMP melemah 9,9 persen

-Saham MTWI melemah 6,9 persen

-Saham BNBA tergelincir 6,81 persen

-Saham YPAS tergelincir 6,76 persen

-Saham MPOW turun 6,76 persen


Aksi Investor Asing

Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 25,6 miliar

-Saham ANTM sebesar Rp 12,4 miliar

-Saham FREN sebesar Rp 9,2 miliar

-Saham BBCA sebesar Rp 8,1 miliar

-Saham TBIG sebesar Rp 5,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK sebesar Rp 5,8 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 4,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 1,9 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 2,2 miliar

-Saham INCO senilai Rp 1,7 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,67 persen, indeks saham Shanghai susut 0,77 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,29 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,18 persen, indeks saham Singapura naik 0,12 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,30 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya