Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Philip meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021). Prosesi pemakaman suami Ratu Elizabeth II itu akan berlangsung akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (17/4/2021).
Sebagai penghormatan atas kecintaannya dengan mobil Land Rover, peti mati Duke of Edinburgh akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Frogmore Gardens of Windsor Castle dengan Land Rover yang ia desain sendiri.
Melansir Carbuzz, mobil tersebut merupakan Land Rover Defender 130 Gun yang telah dikustom. Bus militer tersebut digarap oleh Foley Specialist Vehicle dan telah dikirim ke istana sejak 2016 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai dengan permintaan mendiang Pangeran Philip, mobil tersebut dicat dengan warna hijau tua. Mobil ini dikustom di atas sasis galvanis dan dilengkapi dengan bodi belakang buatan tangan.
Sebagai cadangan, bus Defender 130 Gun lainnya juga akan disiagakan saat acara pemakaman. Selain itu, penggunaan mobil ini merupakan permintaan langsung Pangeran Philip.
"Duke memiliki minat besar dalam desain sehingga dari situlah keterlibatan Land Rover berasal," kata juru bicara istana.
"Land Rover adalah bagian dari rencana awal yang disetujui oleh Duke," tutupnya.
Selama acara pemakaman, Land Rover yang membawa peti mati Pangeran Philip akan diapit oleh pengusung jenazah dari Royal Marines atau Angkatan Laut Kerajaan.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Anggota Kerajaan Inggris Tak Akan Berseragam Militer Saat Pemakaman Pangeran Philip
Pemakaman Pangeran Philip akan digelar di Kastil Windsor akhir pekan ini, tepatnya Sabtu, 17 April 2021. Seluruh anggota senior dari keluarga kerajaan yang memiliki pangkat militer akan hadir di pemakaman Pangeran Philip dengan menggunakan pakaian berkabung. Tak ada satu pun yang akan mengenakan seragam militer.
Dilansir dari People, Kamis (15/4/2021), mengenakan seragam militer dalam acara kenegaraan bagi mereka yang berpangkat militer adalah tradisi. Anggota kerajaan yang berpangkat diketahui adalah Pangeran Charles, Pangeran William, Putri Anne, dan Pangeran Edward. Namun, untuk momen pelepasan Pangeran Philip, mereka hanya akan mengenakan pakaian berkabung.
Kabar ini menjawab pertanyaan tentang busana apa yang akan dikenakan Pangeran Harry dalam pemakaman Pangeran Philip. Pangkat militer adik William itu telah dicopot seiring keputusannya untuk mundur dari tugas anggota senior kerajaan bersama Meghan Markle.
Pangeran Harry yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama satu dekade, kehilangan tiga gelar militer kehormatan, yakni Kapten Jenderal Marinir Kerajaan; Komandan Udara Kehormatan RAF Honington dan Panglima Komodor, Kapal Kecil dan Menyelam; dan Komando Angkatan Laut Kerajaan.
Minggu lalu, Harry kembali ke Inggris setelah memutuskan menetap di Amerika Serikat sejak tahun lalu. Itu menjadi kepulangannya yang pertama demi menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip..
Kehadiran Harry di Inggris tidak didampingi oleh Meghan yang saat ini tengah mengandung anak kedua mereka. Juru bicara kerajaan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut bahwa Meghan diminta dokternya agar tidak bepergian jauh terlebih dahulu.
Menjelang waktu kebaktian, Harry menempati rumah Frogmore Cottage di Windsor. Rumah ini merupakan tempatnya bersama sang istri dan putranya tinggal sebelum mereka pergi meninggalkan Inggris.
Duke of Edinburgh akan dimakamkan di Kapel St. George, Kastil Windsor, dan hanya dihadiri oleh anggota keluarga serta teman dekat, dengan alasan untuk mengurangi penularan Covid-19. Dikabarkan pemakaman itu hanya dihadiri 30 orang saja.
Juru bicara istana mengumumkan, upacara pemakaman ini dikenal sebagai upacara pemakaman kerajaan, bukan upacara pemakaman kenegaraan. Upacara ini umumnya hanya diperuntukan bagi raja. Istana menyatakan akan mematuhi protokol kesehatan dalam prosesi pemakaman yang akan disiarkan melalui televisi agar publik tetap bisa menyaksikan dari tempat masing-masing.
Pemakaman akan berlangsung sepenuhnya di dalam Kastil Windsor dengan rencana yang telah disetujui oleh Ratu. Namun, acara ini akan tetap digelar sesuai dengan keinginan Duke. Acara ini bertujuan untuk memuliakan dan mengakui kehidupan Duke yang telah mengabdi kepada Ratu, Negara Inggris dan Persemakmuran lebih dari 70 tahun.
"Meskipun kejadian ini adalah kesedihan dan duka bagi keluarga kerajaan, banyak orang-orang yang mengenal dan mengagumi Duke of Edinburgh berharap bahwa hari-hari yang akan datang menjadi kesempatan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Hal ini mencakup kontribusinya yang besar dan peninggalan yang abadi," ujar juru bicara Istana Buckingham. (Dinda Rizky Amalia Siregar)
Advertisement
