Jokowi Sebut Banyak Negara Alami Lonjakan Kasus Covid-19 karena Tak Waspada

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus corona (Covid-19).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Apr 2021, 13:05 WIB
Di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (6/4/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan terkait penanganan bencana Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat Siklon Tropis Seroja. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus corona (Covid-19). Pasalnya, dia menyebut beberapa negara kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena tak waspada.

"Ini hati-hati. Banyak negara lain sudah turun, anjlok covid-nya, tetapi karena nggak bisa menjaga kewaspadaannya, gak hati-hati kemudian meloncat naik lagi. Ini yang harus kita jaga," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2021, yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Preasiden, Kamis (15/4/2021).

Dia menyampaikan bahwa pada Januari 2021, kasus harian Covid-19 di tanah air berada di angka 13.000 hingga 15.000. Jokowi menyebut saat ini kasus corona di Indonesia sudah mulai menurun di angka 3.000-6.000.

"Dalam 3 minggu ini kita sudah berada di angka yang baik menurut saya 6.000, 5.000, 4.000, naik-turun berada di angka di itu. Ini yang harus kita jaga dan terus kita tekan agar terus berkurang," ujarnya.

Disisi lain, dia mengatakan bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia berada di angka 90,5 persen. Adapun angka ini lebih baik dari rata-rata persentase kesembuhan dunia.

"Angka kesembuhan kita juga sudah mencapai di atas 90 persen, 90,5 persendi atas rata-rata jauh di atas rata-rata dunia, jauh juga di atas rata-rata Asia. Ini juga yang harus dijaga," tutur Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Utamakan Pencegahan Covid-19

Sebelumnya, Jokowi meminta kepala daerah untuk mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19. Dia menekankan penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan hati-hati sebab virus corona dapat menyebar dimana saja.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi arahan kepada peserta Rapat Koordinasi Kepala Daerah di Istana Negara Jakarta, Rabu 14 April 2021. Setidaknya, ada 114 petahana dan 255 kepala daerah baru yang hadir dalam acara ini.

"Sekali lagi, pencegahan penyebaran covid harus menjadi perioritas. Penanganan pasien yg terkena kasus covid harus terus dilakukan secara konsisten. Hati-hati karena covid ini barangnya enggak keliatan," ujar Jokowi sebagaimana video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021)

Jokowi mengingatkan para kepala daerah agar pembukaan sektor-sektor dilakukan secara bertahap. Hal ini agar pembukaan sektor tak menyebabkan kasus virus corona di Indonesia melonjak.

"Jangan sampai karena kasusnya sudah turun kemudian tergesa-gesa untuk membuka sektor-sektor yang ada. Lakukan itu, tetapi per sektor. Hati-hati per sektor, hati-hati per sektor, hati-hati per sektor," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya