Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia, Bandung tak ada habisnya menawarkan sesuatu yang baru kepada publik, termasuk di bidang F&B. Salah satunya adalah kehadirkan Goldstar 360 Cafe yang diklaim restoran pertama mengusung suasana ala di Santorini, Yunani.
Tempat makan yang dibuka sejak Agustus 2017 itu berada di kawasan Sukajadi, Kota Bandung. Area makannya terbagi dua, yakni lantai 3 dan lantai 5. Masing-masing memiliki desain berbeda dan digarap pada rentang waktu berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Lantai 5 adalah yang pertama dibuka pada Oktober 2015. Di tempat ini, pengunjung bisa memilih antara menikmati sajian di luar ruang ala Santorini lengkap dengan taman kecil, atau di dalam ruang dengan konsep ala-ala di pantai. Pengunjung banyak memfavoritkan lantai ini lantaran bisa sembari menikmati pemandangan Kota Bandung dari ketinggian.
"Kita terinspirasi dari pemandangan yang ada di Santorini, namun dengan penerapan yang sedikit berbeda dan lebih kita kreasikan," kata Stevani Nepa, Staf Public Relation Goldstar 360 Cafe, kepada Liputan6.com, Kamis (15/4/2021).
Sementara, lantai 3 dibuka mulai Agustus 2017. Begitu masuk ke area dalam, Anda akan disambut dengan dinding gua yang didominasi warna putih. Sejumlah ornamen dan coretan ala zaman prasejarah makin memperkuat kesan Anda sedang memasuki gua.
Para pengunjung sejak awal sudah dimanjakan dengan beragam spot foto yang Instagramable. Dari depan, ada pintu yang didesain mirip mulut gua. Beranjak ke dalam, terdapat lorong panjang yang dihiasi ranting-ranting kering.
Lalu, makanan apa saja yang dihadirkan? Stevani menerangkan mulai dari ala Barat, Asia, Nusantara, dan Santorini tersedia di sini. Steak dan sop iga menjadi makanan yang paling banyak dipesan para pelanggan. Tapi kalau Anda tertantang dengan rasa baru, cobalah satu menu ala Santorini untuk memanjakan lidah.
Sementara, minuman yang tersedia mulai dari kopi beragam varian, aneka minuman cokelat, hingga mocktail. Harganya berkisar dari Rp38 ribu hingga Rp99 ribu.
Dia menambahkan, selama Ramadan, restoran ini menyediakan paket spesial berupa paket gurame dan paket ayam. Isinya lengkap, mulai dari nasi, sambal, lalapan, lauk, minuman, serta pudding sebagai takjil. Tersedia juga live music dan wifi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bagaimana Protokol Kesehatannya?
Stevani mengatakan seluruh bahan makanan yang dipakai berasal dari sumber terpercaya. "Dari sejak awal buka untuk bagian belanja bahan-bahan dan kita juga pakai suppliers yang bersertifikat," sambung dia.
Para petugas pengantar bahan makanan, sambung dia, selalu diwajibkan memakai masker dan diukur suhu tubuhnya. Sementara, bahan-bahan yang sudah sampai di dapur, langsung dicuci bersih dan disimpan di tempat yang steril.
Protokol kesehatan diklaim sudah diterapkan untuk pekerja restoran. Mereka diwajibkan mengenakan masker dan face shield selama melayani tamu. Para pegawai juga diukur suhu tubuh dan dilarang masuk kerja bagi pegawai yang sakit. Sedangkan, area makan didisinfeksi secara rutin, mulai dari meja dan kursi yang sudah digunakan pengunjung hingga lift.
Sementara, para pengunjung diwajibkan melakukan hal yang sama, yakni memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki area restoran, dan menjaga jarak. Saat pandemi, ia mengaku jumlah pengunjung dibatasi, yakni hanya menerima kurang lebih 50 penunjung pada hari kerja dan 100 pengunjung pada hari libur, tanpa menyebutkan kapasitas normalnya.
"Goldstar 360 masih berunding untuk mengajukan sertifikasi CHSE," ucapnya. (Dinda Rizky Amalia Siregar)
Advertisement