Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil mengoptimalkan perannya dalam melayani bisnis Indonesia dan Korea Selatan.
Hal ini terkonfirmasi dari catatan kinerja BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Seoul, Korea Selatan yang sukses membukukan pertumbuhan laba secara berkelanjutan dalam lima tahun terakhir sebesar 73,9 per per tahun (CAGR).
Kinerja positif tersebut juga tercermin dari pertumbuhan kredit yang meningkat sebesar 59,3 persen pada Desember 2020 (year-on-year) dengan total earning asset mencapai USD 462,5 juta pada Desember 2020. Pada kuartal I 2021, kredit tetap tumbuh dua digit, sehingga mendongkrak Pendapatan Bunga Bersih.
Baca Juga
Advertisement
Direktur Treasuri dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, dampak dari pandemi global masih akan menjadi tantangan bagi bisnis KCLN pada 2021. Namun, BNI terus memperkuat layanannya dengan membentuk Korea Desk pada 2021.
"Pembentukan Korea Desk ini akan meningkatkan sinergi antara kantor cabang BNI di luar negeri dengan unit bisnis di dalam negeri, sehingga pertumbuhan double digit di KCLN Seoul akan dapat dipertahankan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, (15/4/2021).
BNI KCLN Seoul, satu-satunya bank asal Indonesia yang beroperasi di Korea Selatan. Cabang ini didirikan pada 2016 sebagai penanda realisasi kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Financial Supervisory Service (FSS) dan Financial Supervisory Commission (FSC) Korea Selatan.
BNI memperluas jaringan ke Seoul untuk menjadi jembatan antara bisnis Indonesia dan Korea Selatan. Atas dasar tujuan inilah BNI KCLN Seoul mengemban dua strategic value yaitu memberikan fasilitas kepada perusahaan Indonesia untuk menembus pasar Korea Selatan, serta layanan investasi langsung (FDI) bagi investor Korea Selatan untuk menanamkan modal di Indonesia.
Kedua strategic value ini diperkuat dengan didirikannya Korea Desk. Saat ini, terdapat sekitar 2.000 perusahaan asal Korea yang beroperasi di Indonesia.
Sebagian di antaranya telah menjadi nasabah BNI. Penambahan jumlah nasabah asal Korea Selatan tersebut terjadi atas dasar referral dari BNI KCLN Seoul.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Diaspora Indonesia
Selain layanan di segmen korporasi, BNI KCLN Seoul juga memberikan layanan kepada Diaspora Indonesia yang berada di Korea Selatan. Saat ini terdapat hampir 37.000 Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan dan sekitar 34.000 di antaranya mer
upakan Pekerja Migran Indonesia semi skill di sektor manufaktur dan perikanan. Selain itu terdapat juga sekitar 1.400 pelajar, dan sisanya merupakan WNI mix-married.
BNI Seoul memberikan layanan total financial solution bagi Diaspora di Indonesia mulai dari produk tabungan dan mobile banking, produk investasi seperti obligasi ritel Indonesia (ORI), sukuk ritel Indonesia (SUKRI), reksa dana, hingga kredit konsumtif.
BNI Seoul juga rutin memberikan inklusi keuangan dan seminar kewirausahaan yang merupakan bagian dari tugas BNI sebagai agent of development. Ke depan, BNI Seoul akan memberikan kredit produktif bagi Diaspora Indonesia yang memiliki usaha di Korea Selatan.
Keberadaan BNI KCLN Seoul menambah cakupan jaringan dan layanan BNI di luar negeri. KCLN Seoul merupakan salah satu dari enam kantor cabang di luar negeri yaitu London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong; serta satu sub branch di Osaka; dua Limited Purpose Branch di Singapura; dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus menangani transaksi kiriman uang.
Selain itu, BNI juga menempatkan 12 Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan dan beberapa negara di Timur Tengah.
Advertisement