Liputan6.com, Jakarta - PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. pemilik sekaligus pengelola Lucy in The Sky berencana melantai di bursa saham pada April 2021 dengan melalukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana dengan melepas 337,50 juta saham baru atau 32,61 persen kepemilikan setelah IPO. Adapun target dana yang ingin dicapai sebesar Rp40,50 miliar.
Dalam aksi korporasinya tersebut, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. menunjuk Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Advertisement
Presiden Komisaris PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Felly Imransyah mengungkapkan strategi perusahaannya pasca go public.
"Sektor FnB merupakan salah satu industri yang sangat terdampak saat terjadinya pandemi. Namun, Lucy in The Sky mampu bertahan dan bahkan terus bertumbuh dikarenakan konsep outdoor restaurant yang kami miliki sejak tahun 2011 mampu beradaptasi dikala pandemi Covid-19," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
"Di mana saat ini protokol kesehatan yang utama salah satunya adalah menjaga jarak serta menghadirkan sirkulasi udara yang baik, sehingga meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona," lanjut dia.
Felly menambahkan, perusahaannya pasca IPO berencana melakukan ekspansi dengan membuka tujuh gerai baru dengan menawarkan konsep yang menarik.
“Kami akan agresif untuk membuka tujuh gerai baru dengan konsep yang lebih segar yaitu, Lucy in The Sky – Rooftop Garden dan Lucy by The Beach dengan suasana Tropical Bohemian dengan tempat duduk outdoor dan semi outdoor. Lalu Park by Lucy in The Sky yang juga mengusung konsep outdoor dan semi outdoor yang dapat digunakan untuk berkumpulnya berbagai komunitas. Kami pastikan, konsep ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menawarkan pengalaman menyenangkan dan menghibur bagi masyarakat," jelas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
IPO
Sementara itu, Presiden Direktur PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Andaru Tahir optimis hasil dana dari IPO akan meningkatkan kinerja perusahaan.
“Kami sangat yakin, rencana ekspansi bisnis dengan membuka tujuh gerai baru ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat, karena ide serta konsep terbaik selalu kami hadirkan dan tentunya mampu menjawab berbagai tantangan salah satunya pandemi.”
Andaru menambahkan rencana ekspansi bisnis ini akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami akan mulai melakukan renovasi pada Lucy in The Sky yang berlokasi di SCBD, lalu kami akan lanjutkan pembukaan gerai di berbagai kota lainnya salah satunya Bali," tutup dia.
Lucy in The Sky merupakan bagian dari Syah Establishment yang mengelola berbagai lini bisnis dari mulai hotel hingga restoran, di antaranya Sofia at The Gunawarman, Csaba at The Gunawarman, The Gunawarman Hotel, Bloom at Hotel Monopoli, The Moon at Hotel Monopoli, The Room at Hotel Monopoli, dan Hotel Monopoli.
Advertisement