Menhub Tinjau Terminal Kontainer Priok, Arus Logistik Sempat Terganggu Insiden Terusan Suez

Menhub menghadiri rapat bersama beberapa pemangku kepentingan untuk mengecek kesiapan NPCT 1 dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas kontainer.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Apr 2021, 18:31 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke New Priok Container Terminal (NPCT) 1 di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 15 April 2021. Liputan6.com/Athika Rahma

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi  mengunjungi New Priok Container Terminal (NPCT) 1 atau Terminal Kontainer Baru Priok di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 15 April 2021.

Dalam kunjungannya, Menhub menghadiri rapat bersama beberapa pemangku kepentingan untuk mengecek kesiapan NPCT 1 dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas kontainer.

"Memang beberapa waktu lalu terjadi satu penumpukan yang agak signifikan di Priok dan kami sudah minta kepada beberapa eselon I kami, BPTJ Bu Polanan, dan Dirjen untuk melakukan mitigasi," ujar Menhub saat ditemui di NPCT 1, Kamis (15/4/2021).

Menhub melanjutkan, penyebab padatnya arus lalu lintas logistik di Tanjung Priok beberapa waktu lalu merupakan imbas dari adanya kemacetan di Terusan Suez.

Untuk mencegah hal yang sama terulang, pihaknya melakukan koordinasi melalui rapat bersama pemangku kepentingan mulai dari operator pelabuhan hingga asosiasi.

"Kami berharap dengan koordinasi dari semua stakeholder pelabuhan ini kita bisa perbaiki, bahkan kita inginkan bahwa logistik ini indeksnya makin baik," tandasnya.

 

Menhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke New Priok Container Terminal (NPCT) 1 di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 15 April 2021. Liputan6.com/Athika Rahma

Sebagai latar belakang informasi, beberapa waktu lalu, video seorang supir truk sempat viral di media sosial.

Dalam unggahannya, sang supir mengeluhkan kemacetan lalu lintas kontainer di pelabuhan Tanjung Priok gegara dibangunnya NPCT 1, Depot Duipa dan G Fortune.

Kemacetan ini dinilai sangat merugikan proses pengiriman barang baik dari segi materiil dan imateriil. 

Saksikan Video Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya