Liputan6.com, Jakarta - Sepatu Yeezy pertama milik Kanye West diprediksi akan memecahkan rekor sneaker termahal di dunia. Nilainya diperkirakan berharga lebih dari satu juta dolar AS atau sekitar Rp14,5 miliar.
Dilansir dari CNN, Kamis, 15 April 2021, menurut rumah lelang Sotheby yang mengatur urusan penjualan, prototipe Nike Air Yeezy 1 pertama kali digunakan Kanye West di ajang Grammy ke-50 pada 2008. Sepatu itu akan menjadi salah satu sepatu kets termahal yang pernah muncul di pasaran.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan dalam sebuah siaran pers bahwa sepatu ini menjadi sepatu kets paling berharga dan paling dicari. Sepatu ini akan ditawarkan melalui penjualan pribadi setelah dipamerkan di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong, pada 16--21 April 2021.
Sotheby's belum mengumunkan secara jelas berapa harga sepatu ini, meskipun telah diperkirakan bahwa sepatu ini berharga lebih dari satu juta dolar. Menurut Brahm Wachter, kepala streetwear dan barang koleksi modern Sotheby, penilaian harga berasal dari dampak budaya merek sepatu tersebut.
"Sepasang sepatu ini sangat penting untuk pengembangan franchise Yeezy, yang telah menjadi salah satu merek sepatu dan gaya hidup terpenting dalam sejarah," kata Wachter.
Sebelumnya, sepasang sepatu Nike Air Jordan 1 bertanda tangan yang dikenakan oleh Michael Jordan pada 1985 terlelang dengan harga 615.000 dolar AS atau sekitar Rp8,9 miliar oleh Balai Lelang Christie pada Mei 2020. Sementara, prototipe Yeezy berukuran 12 yang merupakan ukuran sepatu putrinya, juga ikut ditawarkan ke pasaran oleh kolektor sneaker Ryan Cheng.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sejarah Kelahiran Yeezy
Melihat ke belakang, rumor lini sepatu Kanye West itu beredar setahun sebelum ia tampil di Grammy pada 2008. Ketika rapper berkebangsaan Amerika Serikat itu naik panggung dengan mengenakan sepatu kulit hitam dengan leher tinggi dan menghilangkan logo Nike, serta tali yang unik, seketika publik, khususnya fans sneakers, membicarakannya.
Pada saat itu, West baru saja merilis album studio ketiganya Graduation, yang terjual hampir satu juta kopi. Dalam pertunjukan Grammy tersebut, ia menyanyikan lagu Hey Mama untuk menghormati ibundanya, Donda West, yang meninggal tiga bulan sebelumnya.
Dirancang pada 2007 di Dapur Inovasi Nike di Oregon, prototipe itu merupakan versi paling awal dari Nike Air Yeezy berwarna. Sepatu itu kemudian dijual pada 2009. Sneakers tersebut awalnya terjual 215 dolar AS sepasang. Kini, harga jual kembali di eBay mencapai 8.000 dolar AS atau sekitar Rp117 juta.
Sementara, desain yang ditampilkan Kanye di Grammy tidak pernah dijual ke pasar. Tetapi pada 2017, sepasang sepatu itu dijual sebagai barang koleksi oleh Flight Club dengan nilai 100 ribu dolar AS. Prototipe yang menjadi bukti kemitraan kreatif itu sudah tak ada lagi seiring Yeezy mentransfer operasionalnya dari Nike ke Adidas pada 2013. (Dinda Rizky Amalia Siregar)
Advertisement
