Liputan6.com, Jakarta - Memahami bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, e-commerce platform, Blibli, mengusung ragam inisiasi untuk mendukung gaya hidup halal. "Supaya bisa menghadirkan end-to-end support," kata Desey Muharlina Bungsu selaku VP Fashion Muslim, Logam Mulia, dan Blibli Hasanah dalam jumpa pers virtual, Kamis, 15 April 2021.
Ia menjabarkan tiga cara untuk mendukung ekosistem gaya hidup halal para pelanggan. Pertama, kategori dan kurasi. Termasuk di dalamnya adalah kategori Fashion Muslim, Logam Mulia dan Perhiasan, serta Blibli Hasanah.
Baca Juga
Advertisement
Fashion Muslim dan Logam Mulia, Desey menjelaskan, merupakan kategori terbaru yang akan terus ada, bahkan selepas Ramadan.
"Kami juga bekerja sama dengan 16 brand (fesyen Muslim) populer," tuturnya. Masuk dalam daftarnya antara lain buttonscarves, JENAHARA, kami., Dian Pelangi, dan Vivi Zubedi.
Berikutnya adalah komitmen sistem jaminan halal. Dalam praktiknya, mereka membentuk tim manajemen halal, seleksi ketentuan produk, penyimpanan halal, dan distribusi halal.
"Jadi, tidak hanya melihat produknya sudah tersertifikasi halal, tapi juga mengawasi secara operasional," urainya.
Terakhir, pihaknya menerapkan ekosistem syariah yang telah bekerja sama dengan pemerintah, institusi keuangan dan fintech, komunitas, serta brand dan business partner.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pentingnya Kurasi
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Blibli Hasanah adalah kurasi khusus untuk produk "ramah Muslim" yang diperluas bertepatan dengan momen Ramadan. Sub-kategori barunya meliputi makanan halal, minuman halal, dan aktivitas Muslim berupa tiket maupun voucer.
"Ada tiga kekuatan utama Blibli Hasanah, semua produknya dijamin halal, penyimpanan amanah, yakni tidak tercampur dengan produk non-halal, kemudian penjual juga terpercaya," Desey menjelaskan.
Sarah Sofyan, fashion enthusiast, sekaligus direktur lini mode Rumah Ayu, mengatakan bahwa kurasi semacam ini sangat membantu dalam melanggengkan gaya hidup halal.
"Karena tidak bisa dipungkiri, sekarang pilihan produk sangat banyak, terlalu banyak malah. Jadi, kurasi itu penting. Hal-hal kecil jadi tidak terlewat," ucapnya.
Advertisement