Liputan6.com, Bandung - Organisasi kepemudaan dilibatkan dalam mempercepat dan memperluas proses vaksinasi COVID-19. Hal itu sudah mendapat restu dari Pemerintah Jawa Barat.
Menurut Asisten Daerah Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Dudi Sudradjat Abdurachim, organisasi kepemudaan dapat menjadi penyelenggara vaksinasi massal, event organizer ataupun relawan vaksin.
Advertisement
“Penduduk Jabar mayoritas pemuda produktif, akan kita libatkan potensi pemuda dengan kolaborasi mewujudkan Jabar Sehat salah satunya melalui program percepatan vaksinasi di Jabar,” ujar Dudi Dalam keterangan resminya ditulis Kamis, 15 April 2021.
Dudi mengatakan organisasi kepemudaan dapat mendirikan sentra vaksinasi yang berlangsung dalam waktu panjang, sehingga cakupan vaksinasinya tinggi. Dudi menegaskan anggaran untuk itu sudah tersedia.
Simak Juga Video Berikut Ini
Berkoordinasi dengan Nakes
Ditambah potensi dan relawan yang telah tersedia, Dudi menyebutkan pelaksanaannya tinggal berkoordinasi dengan tenaga kesehatan. Hal ini selaras dengan keputusan yang diambil oleh Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Kelompok itu menyatakan kesiapannya mewujudkan Jabar Sehat.
“Kita apresiasi KNPI yang akan membantu kita dalam penyelenggaraan sentra vaksinasi, rekan-rekan KNPI harus divaksin dulu, harus kasih contoh, akhirnya kali ini kita sediakan vaksin di Gedung Sate,” kata Dudi.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Kesehatan Korps Alumni KNPI Dine Mutiara menjelaskan, KNPI selalu mendukung langkah Pemda Provinsi Jabar untuk memutus mata rantai COVID-19.
“KNPI bersinergis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Sehat, kami mengambil peran-peran itu, kami ingin memutus rantai pandemi. Kedepannya kami mengusahakan untuk menjadi penyelenggara vaksinasi di Jawa Barat,” ucap Dine. (Arie Nugraha)
Advertisement