Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 walaupun program vaksinasi masih terus digencarkan.
Dia juga menuturkan masyarakat Indonesia patut bersyukur atas menurunnya tren penularan Covid-19, dengan angka kesembuhan yang berangsur membaik.
Advertisement
"Kita jangan sampai lengah, ada beberapa negara yang lengah. Angka-angka (mengalami) penurunan, (tapi) kemudian protokol kesehatan tidak diikuti, masker tidak dipakai," katanya dalam keterangan pers, Jumat (16/4/2021).
Tito juga menjelaskan hadirnya vaksin sebagai upaya terakhir penanggulangan Covid-19, dimintanya tak lantas mengabaikan protokol kesehatan yang ketat. Vaksin dan protokol kesehatan, menurut Tito bagai dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kita jangan sampai terlena, sekarang sudah mulai ada vaksin, vaksinasi sudah berjalan. Ini berguna untuk proteksi perorangan dan menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity," ujarnya.
Dia menegaskan, upaya pengendalian Covid-19 melibatkan semua pihak. Pengendalian kasus kata dia juga menyelamatkan sisi kesehatan dan aspek ekonomi masyarakat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
4 Kriteria Pengendalian Covid-19
Tito mengatakan, ada empat kriteria pengendalian kasus covid-19, yaitu menurunnya angka kasus positif, angka kesembuhan meningkat, angka kematian menurun dan ketersediaan pelayanan di Rumah Sakit.
Namun, empat hal itu juga akan sangat bergantung pula pada tingkat penerapan protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat.
"Penurunan kasus ini jangan membuat kita lengah, tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, ini penting," pungkasnya.
Advertisement