Liputan6.com, Jakarta Artis Thalita Latief menggugat cerai suaminya, Dennis Rizky, ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Maret 2021. Gugat cerai secara e-court didaftarkan bintang sinetron Suci dengan nomor perkara 554/Pdt.G/2021/PA.JP.
Persidangan termasuk mediasi bergulir. Dennis lewat kuasa hukum mengaku ingin menyelamatkan rumah tangga yang dibina hampir satu dekade. Namun, Thalita Latief sejauh ini berkukuh pada pendiriannya.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah isu miring kemudian mewarnai konflik rumah tangga mereka. Mulai dari KDRT, tak dinafkahi, hingga dugaan perselingkuhan. Pihak bassist grup musik Lyla menyampaikan klarifikasi.
Tak Tinggal Bersama Lagi
Terkait tak lagi tinggal seatap, kuasa hukum Dennis Rizky, Makhrifat Zein, membenarkan. “Ya tiga tahun memang tidak tinggal bersama lagi,” Makhrifat menjelaskan kepada awak media.
Pernyataan ini kami lansir dari video “Ternyata Ini Alasan Dennis Lyla Tiga Tahun Tak Pulang ke Rumah” di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (16/4/2021).
Advertisement
Perselingkuhan Enggak Ada
Kala disinggung dugaan perselingkuhan termasuk kabar yang menyebut Dennis Rizky kini tinggal di sebuah apartemen dengan perempuan lain, Makhrifat dengan tegas membantah.
“Enggak, enggak benar. Enggak ada. Pokoknya perselingkuhan enggak ada ya. Karena saya dari hati nurani bertanya kepada Dennis. Dennis juga menjawab dari hati kecilnya, 'Tidak ada perselingkuhan Om,” tepisnya.
Masih Terkesan
Dalam kesempatan itu, Makhrifat membeberkan alasan Dennis Rizky ingin menyelamatkan rumah tangga. Bagaimana pun yang jadi korban perceraian tetaplah anak.
“Yang pertama, dia masih terkesan dengan rumah tangganya, terutama anak. Ada anak di sana. Kalau upayanya sekarang, makanya dia bekerja keras ingin membahagiakan Rafello,” Makhrifat memaparkan.
Advertisement
Bahagiakan Anak
“Itu terus bahasa dia. (Dennis bilang) Pokoknya Om, saya sedang berusaha bekerja keras dari segi finansial untuk membahagiakan Rafello anak saya,” ia menyambung. Pihak Dennis mengakui, ngeband di era pandemi Covid-19 bukan hal mudah.
Saat frekuensi manggung merenggang, ia tak kurang akal. “Dennisnya ada usaha katanya mengelola kafe dan ada memasukkan proyek pengadaan barang dan jasa. Mungkin masalah hasil kita enggak bisa sampaikan berapa nilainya tho,” Makhrifat mengakhiri.