BPBD: 29 Kecamatan di Malang Terdampak Gempa 

Sadono menjelaskan, dari total sebanyak 6.619 rumah di Malang yang mengalami kerusakan tersebut, sebanyak 2.306 rumah rusak ringan, 1.922 rumah rusak sedang, dan 1.491 rumah lainnya rusak berat.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2021, 10:05 WIB
Bangunan rumah yang ambruk rata dengan tanah di Desa Majangtengah, Dampit, Kabupaten Malang, dampak gempa yang terjadi di Malang pada Sabtu, 10 April 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

 

Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana Tugas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono mengatakan, dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, sebanyak 29 kecamatan terdampak gempa dengan total kerusakan rumah mencapai 6.619 unit.

"Sebanyak 29 kecamatan dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang terdampak gempa bumi. Tercatat, ada sebanyak 6.619 rumah rusak pada 29 kecamatan tersebut," kata Sadono, di Kabupaten Malang, Jumat (16/4/2021) seperti dikutip dari Antara.

Sadono menjelaskan, dari total sebanyak 6.619 rumah yang mengalami kerusakan tersebut, sebanyak 2.306 rumah rusak ringan, 1.922 rumah rusak sedang, dan 1.491 rumah lainnya rusak berat.

Menurut Sadono, selain merusak ribuan rumah tersebut, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 tersebut, juga menyebabkan 202 sekolah rusak, 129 rumah ibadah rusak, 14 unit fasilitas kesehatan, dan 32 unit fasilitas umum lainnya juga mengalami hal serupa.

"BPBD Kabupaten Malang telah koordinasi lintas sektor untuk penanganan dampak gempa bumi tersebut," kata Sadono.

Sadono menambahkan, saat ini, BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan posko tanggap darurat bencana, logistik, tempat pengungsian, dan dapur umum. Ada enam titik dapur umum yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak gempa bumi.

Dapur umum tersebut, disiapkan di Desa Majang Tengah, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, kemudian Desa Jogomulyan, Desa Sumbertangkil, dan Desa Kepatihan Kecamatan Tirtoyudo, serta Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


4 Meninggal Dunia

Hingga saat ini, tercatat ada empat korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang kurang lebih pada pukul 14.00 WIB tersebut. Sementara untuk korban luka, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 107 orang.

Saat ini, kebutuhan mendesak bagi para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Malang antara lain adalah terpaulin, alas tidur, kebutuhan keluarga, selimut, makanan cepat saji, dan makanan tambahan gizi.

Gempa bumi mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 tersebut berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Gempa bumi tersebut, selain merusak ribuan rumah di wilayah Kabupaten Malang, juga berdampak ke beberapa wilayah lain di Jawa Timur seperti Blitar, dan Kabupaten Lumajang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya