19 April 1993: Penggerebekan Sekte Terlarang Berujung Kebakaran di AS, 77 Orang Tewas

Setidaknya 77 orang tewas dalam kebakaran di markas besar sekte Branch Davidian di dekat Waco, Texas, Amerika Serikat --dengan korban tewas termasuk pemimpin kultus, David Koresh.

oleh Hariz Barak diperbarui 19 Apr 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Waco - Setidaknya 77 orang tewas dalam kebakaran di markas besar sekte Branch Davidian di dekat Waco, Texas, Amerika Serikat --dengan korban tewas termasuk pemimpin kultus, David Koresh.

Branch Davidian merupakan kelompok pelarian dari Gereja Advent Hari Ketujuh, dan sekte itu telah menuai perhatian atas sejumlah kasus hukum yang berujung tragedi penggerebekan 19 April 1993 tersebut.

Bangunan-bangunan kultus itu dikelilingi oleh aparat keamanan sejak Februari 1993 ketika empat agen dengan Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api (ATF) tewas ketika mereka berusaha menangkap Koresh dengan tuduhan kepemilikan senjata api ilegal.

Koresh sempat diperkirakan akan menyerahkan diri sepekan sebelum penggerebekan maut itu dilakukan, tetapi dia mengirim pesan kepada agen FBI yang mengatakan dia belum menerima perintahnya dari Tuhan.

Aparat keamanan AS yang telah habis kesabaran menggerebek markas sekte itu pada 19 April.

Gedung Putih mengatakan kobaran api telah dimulai dengan sengaja oleh orang-orang di dalam setelah FBI memulai penggerebekan.

Tabung gas air mata dan granat kejut ditembakkan ke kompleks kultus dan kendaraan lapis baja bergerak untuk menghancurkan dinding.

Tiga jam kemudian mereka mendobrak pintu masuk utama.

Pada satu titik laporan mengatakan anggota kultus telah setuju untuk keluar tetapi kemudian mengingkari kesepakatan.

Ketika kebakaran dimulai sekitar pukul 12.00 waktu setempat (18.00 GMT) beberapa anak diyakini berada di dalam bangunan bersama pemimpin sekte David Koresh dan pengikutnya.

Pada saat petugas pemadam kebakaran tiba api telah mengambil pegangan kuat pada bangunan kayu di dalam kompleks.

Api memburuk ketika toko amunisi kultus meledak.

Simak video pilihan berikut:


Dalam Konteks

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Sekitar 77 anggota kultus, termasuk David Koresh, tewas dalam kebakaran itu. Beberapa anggota sekte, termasuk David Koresh, diketahui meninggal karena luka tembak.

FBI dikritik atas apa yang dipandang sebagai taktik sarat kekerasan untuk mengakhiri pengepungan dan Jaksa Agung yang baru ditunjuk Janet Reno dipaksa untuk membela keputusannya untuk menggunakan tank dan gas air mata.

Pada Januari 1994, 11 anggota Branch Davidians yang masih hidup diadili.

Mereka semua dibersihkan dari tuduhan paling serius yang berkaitan dengan kematian empat agen pemerintah.

Lima dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat tiga (pembunuhan tanpa niat dan rencana).

Pada Juli 2000 seorang penyelidik yang ditunjuk pemerintah membersihkan FBI dari kesalahan dalam memulai kebakaran setelah menyewa perusahaan spesialis untuk menggelar olah kejadian perkara kembali.

Pada bulan September tahun yang sama klaim $ 675m (£ 433m) terhadap Pemerintah AS oleh kerabat mereka yang meninggal dan yang selamat dibuang oleh hakim.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya