Liputan6.com, Jakarta - Bupati Simeulue, Aceh, Erli Hasim mengimbau, warga agar tidak terpapar dengan informasi bohong atau hoaks tentang vaksin Covid-19 yang banyak beredar di tengah masyarakat.
Menurut Erli, hoaks dapat mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Advertisement
"Saya harap jangan ada informasi miring atau hoaks lagi yang membuat kesan menakutkan bagi masyarakat terhadap vaksin Covid-19 ini," kata Erli, dilansir dari Antara, Jumat (16/4/2021).
Erli menyebutkan, vaksinasi merupakan sebuah keharusan bagi aparatur pemerintah. Tujuannya, selain berguna bagi diri sendiri juga menjadi contoh untuk masyarakat.
"Kita berikan contoh bagi masyarakat, kalau vaksinasi ini baik dilakukan," ucap dia.
Proses vaksinasi Covid-19 di Simeulue telah berjalan selama 32 hari kerja dan tercatat sebanyak 1.230 warga daerah kepulauan itu sudah divaksin.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Simeulue, Aceh, Farhan menyatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat daerah itu dihentikan selama bulan suci Ramadhan 1442 hijriah.
"Iya, selama bulan Ramadhan ini vaksinasi kita hentikan," kata Farhan.
Dia menjelaskan, untuk saat ini proses vaksinasi di daerah kepulauan itu telah menyelesaikan tahap dua, dan untuk tahap tiga pelaksanaannya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
"Tahap satu dan dua vaksinasi telah selesai, lebih lanjut menunggu instruksi dari pusat," tutupnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement