Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan pendapatan turun sepanjang 2020. Di sisi lain, perseroan alami rugi.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Mitra Adiperkasa Tbk mencetak pendapatan bersih Rp 14,84 triliun pada 2020. Perolehan pendapatan itu merosot 31,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 21,63 triliun.
Advertisement
Beban pokok penjualan dan beban langsung turun 23,45 persen pada 2020. Perseroan mencatat beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar Rp 8,66 triliun pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 11,32 triliun.
Laba kotor perseroan susut 39,73 persen menjadi Rp 6,18 triliun pada 2020. Pada 2019, perseroan meraup laba kotor Rp 10,31 triliun.
Perseroan mencatat sejumlah kenaikan beban. Pada pos beban keuangan naik dari Rp 212,42 miliar pada 2019 menjadi Rp 552,20 miliar pada 2020. Perseroan alami kenaikan rugi kurs dari Rp 7,94 miliar pada 2019 menjadi Rp 8,65 miliar pada 2020.
Namun, beban penjualan PT Mitra Adi Perkasa Tbk turun dari Rp 7,05 triliun pada 2019 menjadi Rp 5,18 triliun. Beban umum dan admistrasi susut dari Rp 1,27 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,05 triliun pada 2020. Perseroan mencatat rugi Rp 563,71 miliar sepanjang 2020 dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp 933,49 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Total Liabilitas
Total liabilitas perseroan melonjak 69,82 persen secara YoY. Total liabilitas tercatat Rp 11,15 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,56 triliun. Ekuitas perseroan tercatat turun 13,33 persen dari Rp 7,37 triliun pada 2019 menjadi Rp 6,49 triliun pada 2020.
Total aset naik 26,64 persen dari Rp 13,93 triliun pada 2019 menjadi Rp 17,65 triliun pada 2020. Perseroan kantongi kas dan setara kas naik 53,47 persen dari Rp 1,87 triliun pada 2019 menjadi Rp 2,78 triliun pada 2020.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 16 April 2021, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,58 persen menjadi Rp 795 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.521 kali dengan nilai transaksi Rp 10,7 miliar.
Advertisement