Bank Jago Buka Suara Terkait Kabar Bakal Caplok BFI Finance Indonesia

PT Bank Jago Tbk (ARTO) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai kabar pengambilalihan PT BFI Finance Tbk (BFIN).

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Apr 2021, 08:31 WIB
(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Jago Tbk (ARTO) angkat bicara mengenai kabar rencana mengambilalih PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (17/4/2021), PT Bank Jago Tbk (ARTO) menyatakan tidak berencana mengambilalih BFIN.

"Sampai saat ini perseroan tidak mempunyai rencana untuk melakukan pengambilalihan PT BFI Finance Indonesia Tbk,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Sekretaris Perusahaan PT Bank Jago Tbk, Tjit Siat Fun.

Perseroan menyatakan tidak mengetahui ada informasi dan fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan informasi atau fakta material oleh emiten dan perusahaan publik.

PT Bank Jago Tbk juga menambahkan, tidak terdapat informasi, fakta, kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham ARTO

Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat, (17/4/2021), saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 1,36 persen ke posisi Rp 11.200 per saham.

Saham ARTO dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 11.100 per saham. Saham ARTO bergerak di kisaran Rp 11.475-Rp 11.000. Total frekuensi perdagangan saham 4.037 kali dengan nilai transaksi Rp 74,1 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya