Menpora Apresiasi Sepak Bola Kebiasaan Baru di Sleman

Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali mengapresiasi penyenggaraan Pila Menpora 2021. Ia menyebut meski digelar di tengah pandmei Covid-19, Kompetisi dapat digelar sempurna dengan penerapan prokes ketat.

oleh Dewi Divianta diperbarui 18 Apr 2021, 11:00 WIB
Menpora Zainuddin Amali di Stadion Sleman (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Zainudin Amali mengapresiasi penyelenggaraan ajang Piala Menpora 2021. Hal itu dikatakannya saat menyaksikan secara langsung laga semi final antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat malam (16/4/2021).

"Saya ingin memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagaimana laporan yang saya terima berjalan sangat baik. Saya berharap masih ada sisa leg kedua di Stadion Manahan Solo dan juga final masih sama pelaksanaannya" kata Menpora di Sleman, Sabtu (17/4/2021).

Saat dikonfirmasi penulis terkait upaya apakah suksesnya kompetisi pramusim Piala Menpora 2021 akan menjadi acuan digelarnya kompetisi resmi seperti Liga 1 dan Liga 2 akan digelar mendatang. 

"Saya menyampaikan turnamen pramusim Piala Menpora ini menjadi ujian untuk kita, kalau kita lulus di sini harapan besar kita untuk izin kompetisi Liga 1 Liga 2 untuk musim 2021-2022 bisa kita dapatkan" ujar Menteri Amali.

Menteri Amali juga mengapresiasi hal lain, upaya penyelenggara dalam melakukan kampanye mendukung sepak bola kebiasaan baru dari rumah. Dirinya mengaku tidak melihat ada kegaduhan dan suporter lebih bisa diajak bekerja sama untuk digelar suksesnya ajang Piala Menpora 2021 tersebut. 

"Dan sekali lagi ternyata kita bisa karena ada komitmen dari penyelenggara, klub, suporter untuk menonton dari rumah," katanya.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kompetisi Resmi Dihadiri Penonton?

Pada kesempatan itu, dikonfirmasi Liputan6.com terkait apresiasi yang akan diberikan kepada para suporter atas kepatuhannya mengikuti aturan dengan menonton dari rumah dan tidak menggelar nobar, Menpora mengaku akan mempertimbangkan hal itu. 

"Memang banyak aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat, kepada kami, PSSI, PT LIB ada keinginan untuk menyelenggarakan kompetisi ada penonton yang terbatas. Kemarin pak presiden sudah memerintahkan saya untuk berkoordinasi dengan PSSI dengan PT LIB dengan pihak Kepolisian dan juga dengan Satgas Covid-19 untuk mempersiapkan bagaimana kemungkinan harus kita kaji," kata dia. 

Ia menyebut banyak aspirasi dari semua pihak agar penyelenggaraan Piala Menpora 2021 digelar dengan penonton, namun dengan kuota yang ditentukan. 

"Saya kira dari awal kita sudah bersama-sama dengan PSSI, PT LIB, dan saya dari awal sebagai penjamin dari ini (Piala Menpora 2021) akan bersama-sama berkoordinasi. Untuk ke depannya seperti apa, tentu tugas saya dan PSSI dan PT LIB untuk mempersiapkan kajian. Kita tidak mau asal-asalan" ucap dia.

Ia berharap kompetisi pramusim ini digelar tetap tanpa penonton. Ia juga meminta semua penggemar sepak bola tanah air untuk tetap mendukung dari rumah demi menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. 

"Tapi untuk pramusim ini tetap tanpa penonton," ujar dia mengkahiri. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya