Liputan6.com, Jakarta Nama Rafiz Ari dibicarakan publik pada 2019 setelah terpilih menjadi Abang Jakarta Utara. Bulan ini, ia merilis single baru “Langkahku.” Kesibukan lain, mendukung pelestarian batik.
Rafiz Ari terlibat dalam pelestarian kain wastra Nusantara termasuk batik Betawi. Terbaru, ia menjalani sesi pemotretan dengan lini busana Elemwe yang mengangkat kekayaan budaya Betawi.
Baca Juga
Advertisement
Kekayaan budaya Betawi yang dimaksud dari batik hingga bordir bercorak ondel-ondel, Monas, bajaj, kerak telor, termasuk flora dan fauna ikonis seperti bunga Flamboyan, Tapak Dara serta Elang Bondol.
Membekas di Hati
Kali pertama mengenakan busana rilisan Elemwe, Rafiz Ari terkesan pada motifnya. Walaupun terinspirasi desain budaya Timur tapi tetap dihiasi motif yang indah.
“Yang paling membekas di hati saya motif ondel-ondel Hiro Series by Elemwe. Desainnya elegan dan cocok untuk generasi milenial. Desain ondel-ondelnya mencirikan Jakarta,” kata Rafiz.
Advertisement
Keindahan Batik
Dalam sesi wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Rafiz menyatakan kain wastra Nusantara termasuk batik patut mendapat perhatian dan cinta dari generasi muda.
“Keindahan batik bisa dilestarikan melalui banyak cara, sebagai milenial dan terutama bagi generasi Z kita perlu menggali kreativitas untuk terus memasukkan unsur batik dalam bentuk karya,” urainya.
Kegiatan Sehari-hari
“Salah satu yang paling mudah yaitu menormalisasikan untuk pakai batik dalam kegiatan sehari-hari. Sejatinya batik termasuk dalam identitas Indonesia,” Rafiz menambahkan.
Terpisah, pemilik Elemwe, Lily Mariasari menegaskan niat membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mempromosikan budaya Betawi, menciptakan lapangan pekerjaan bagi kelompok disabilitas dan beragam pelatihan terkait dunia mode.
Advertisement
Perihal Batik Betawi
“Ini salah satu bentuk charity yang kami lakukan. Saya percaya saat membantu urusan orang lain, Allah pasti akan mempermudah urusan kita juga,” terang Lily kepada awak media.
“Banyak kain yang dihasilkan pengrajin batik Betawi salah satunya di Rusunawa Tambora, salah satu binaan kami. Hasilnya dari lurik, tenun, hingga ecoprint kami pamerkan di galeri Jalan Paus Rawamangun Jakarta Timur,” ia mengakhiri.