Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan, 23,8 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) mendapatkan vaksin Covid-19 dalam satu tahun.
Angka ini sama dengan 70 persen dari 34 juta pelaku usaha pariwisata dan ekraf di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam unggahan akun Instagram pribadinya @sandiuno.
Advertisement
"Hari ini, @kemenparekraf.ri kembali menggelar vaksinasi kepada ratusan pelaku seni. Mulai dari aktor, aktris, sutradara, produser, presenter, penyanyi, musisi, serta pelaku kreatif lainnya," demikin dikutip Liputan6.com, Minggu (18/4/2021).
Tidak hanya itu, pelaku film, musik, seni pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio hingga event juga mendapatkan prioritas vaksinasi.
Sandiaga Uno bilang, hal ini penting dilakukan agar para pegiat ekraf tidak lagi cemas dalam menjalankan pekerjaannya.
"Mengapa prioritas? Karena merekalah penyumbang begitu banyak lapangan kerja. Ada 34 juta ekonomi keluarga yang bergantung pada sektor ini," kata Sandi.
Sandiaga optimis, program vaksinasi ini membawa semangat baru dalam bangkitnya perekonomian Indonesia. Apalagi, sektor ekonomi kreatif memiliki multiplier effect yang sangat besar.
"Di mana sektor ekonomi lainnya akan mendapatkan manfaat, terutama dari segi penciptaan lapangan kerjanya," tandas Sandiaga Uno.
Saksikan Video Ini
70% Sudah Divaksinasi, Sandiaga Sebut Bali Siap Sambut Wisman
Bali dinyatakan siap menyambut wisatawan mancanegara seiring dengan tingginya angka vaksinasi, yakni mencapai 70 persen di Pulau Dewata tersebut.
"Saya sudah sampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa ini menjadi satu game changer kalau kita bisa mengumumkan ke seluruh dunia bahwa Bali sudah divaksinasi 70 persen ke atas," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (17/4/2021).
Sandiaga mengatakan, vaksinasi yang dilakukan di Bali dan sejumlah destinasi pariwisata prioritas seperti Batam, Kepulauan Riau, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan.
"Kalau ini (vaksinasi) sudah terjadi, berarti ada satu rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Progres pemberian vaksinasi ini tentunya memberikan semangat baru untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," ucap pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Selain melakukan vaksinasi, percepatan pembangunan infrastruktur juga dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Berbagai skema pembiayaan infrastruktur kini diterapkan Kemenparekraf untuk mempercepat pembangunan.
"Pendanaannya bisa dari pemeriah, dari swasta. Tentunya kami terus menekankan agar investasi dilakukan secara berkelanjutan. Karena kita ingin ke depan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga.
Advertisement