Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyulap rumah dinas Loji Gandrung menjadi pasar takjil pada Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadan. Tujuannya adalah menggerakkan kembali ekonomi UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
"Ini untuk pemulihan ekonomi. Yang jual UMKM yang mewakili 5 kecamatan di Solo. Nanti kalau ramai, ya saya bikin sampai Lebaran, " kata Gibran, Sabtu, 18 April 2021.
Baca Juga
Advertisement
Putra sulung Jokowi mewajibkan pedagang dan pembeli memenuhi protokol kesehatan. Selain itu mencegah penyebaran Covid-19, ia mewajibkan penjual mengemas makanan dan minuman.
"Biar higienis, " sebut suami Selvi Ananda ini.
Kepala Bagian Umum Setda Pemkot Surakarta Herwin Nugroho mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya pemulihan ekonomi dengan menggerakkan UMKM yang terpukul karena Covid-19.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pusat Jajanan Kuliner dan Kerajinan Tangan
"Harapannya dengan seperti ini bisa kembali bergerak," kata dia.
Herwin, menyebut sebanyak 40 UMKM kerajinan tangan dan kuliner dari lima kecamatan yang berjualan di lokasi tersebut. Rencananya, pasar takjil di rumah dinas Wali Kota Solo ini akan digelar setiap akhir pekan.
"Kalau antusiasme bagus, prokes tetap dijaga, rencananya akan dilanjutkan. Untuk jualannya mulai pukul 15.00-18.00. Hiburannya keroncong (Sabtu), Minggu ada cokekan," kata Herwin.
Herwin menyebut pelaksanaan pasar takjil dilakukan sesuai protokol kesehatan. Di pintu masuk ada petugas yang mengukur suhu dan penempatan stand jaga jarak tiap pedagang.
"Penempatannya di ruang terbuka untuk mengurangi penyebaran Covid1-19, " ujarnya.
Advertisement