Selamat dari Serangan KKB, Kepala Suku Dambet Gelar Ritual Bakar Batu

Kepala Suku Benner Tinal mengecam kejadian tindakan kejahatan dilakukan KKB karena dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan warganya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2021, 15:08 WIB
Upacara bakar batu saat perayaan hari Kemerdekaan RI ke-72 di Wamena, Papua (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Suku Dambet di Kabupaten Puncak, Papua, Benner Tinal menggelar ritual adat bakar batu untuk mensyukuri kehidupannya setelah selamat dari peristiwa pembakaran honai, bangunan sekolah dan rumah guru yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (17/4/2021) malam.

Kegiatan bakar batu di Distrik Beoga Kabupaten Puncak tersebut dihadiri Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy bersama personel Polri di antaranya Kompol Dudung Setyawan serta Brigpol Akram.

Ungkapan rasa syukur dari selamatnya tokoh adat Bener Tinal atas penembakan dan pembakaran yang dilakukan KKB menunjukkan betapa sesungguhnya warga Papua cinta damai dan berharap Papua selalu damai.

Kepala Suku Benner Tinal mengecam kejadian tindakan kejahatan dilakukan KKB karena dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan warganya.

Dikutip dari Antara, acara momen bakar sendiri batu dilakukan keluarga Benner Tinal pada Sabtu malam pukul 21.30 WIT sebagai jalinan silaturahmi antara Kepala Suku Dambet dengan jajaran personel Polri yang telah hadir di tengah masyarakat membawa rasa aman bagi warga Beoga.

Acara ritual adat bakar batu sebagai ungkapan syukur atas keselamatan Kepala suku Dambet Benner Tinal dari serangan KKB Beoga.

"Saya sangat menyesal dan mengutuk KKB yang telah menghancurkan honai dan kiosnya," kata Bener Tinal seperti yang diterjemahkan oleh adik kandungnya dalam bahasa Indonesia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Untuk Memberikan Perlindungan

Kepala Suku Benner Tinal menyampaikan terima kasih kepada Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudusy atas jalinan silaturahmi serta memberikan perlindungan warganya.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal menegaskan, kehadiran aparat keamanan TNI/Polri di Beoga untuk memberikan perlindungan, menjamin keamanan dan akan menegakkan hukum bagi kelompok KKB yang telah mengganggu ketenangan warga.

"Aparat TNI-Polri hadir di tengah masyarakat untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi warga Beoga," tegas Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya