Liputan6.com, Jakarta Puasa ramadan terkadang dianggap bisa membatasi aktivitas fisik. Penilaian ini muncul karena tidaknya asupan selama 14 jam ke dalam tubuh.
Namun anggapan itu tentu salah. Puasa malah jangan dijadikan alasan untuk malas-malasan.
Advertisement
Bahkan, berolahraga saat bulan puasa justru menghasilkan efek yang lebih maksimal. Olahraga bisa membakar lemak lebih banyak saat dilakukan di kala ramadan.
Meski begitu cara untuk melakukan olahraga di bulan puasa Ramadan juga harus diketahui. Soalnya kita jangan sampai dehidrasi saat melakukan olahraga di bulan puasa.
Berikut beberapa tips dan trik untuk melakukan olahraga di saat puasa seperti dikutip dari berbagai sumber.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
1. Memilih Olahraga yang Tepat
Ini salah satu hal yang harus dipilih Anda terlebih dahulu. Di saat puasa, Anda harus melakukan olahraga dengan intensitas yang rendah.
Olahraga dengan intensitas rendah bisa Anda lakukan di saat yoga, skipping, jogging atau bersepeda di ruangan. Lakukan ini dengan durasi kurang dari satu jam.
Advertisement
2. Memilih Waktu yang Tepat
Setelah memilih olahraga yang tepat, waktu untuk melakukan olahraganya juga harus pas. Kapan saja?
Pertama, Anda bisa lakukan olahraga satu jam sebelum berbuka puasa di sore hari. Ini agar Anda tidak terlalu lama menunggu asupan untuk tubuh.
Yang kedua dilakukan saat malam hari setelah berbuka puasa. Dan yang ketiga setelah Sahur.
3. Pilih Makanan atau Minuman yang Tepat
Setelah memilih olahraga dan waktu yang tepat, kini giliran memilih makanan saat berbuka dan sahur yang tepat. Disarankan agar tidak mengkomsumsi makanan saat buka atau sahur secara berlebihan atau kurang.
Jadi, Anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang secukupnya. Selain itu pilih makanan yang mengandung gizi seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
Protein dibutuhkan karena menjaga untuk membangun sel dalam tubuh agar tidak rusak saat berolahraga. Selamat mencoba.
Advertisement