Demokrat Bantah SBY Akan Jadikan Partai Milik Pribadi: Strategi Tim Hukum

Herzaky Mahendra Putra kembali mengklaim bahwa tak ada niatan Ketua Majelis Tinggi Partai, SBY untuk menjadikan partainya milik pribadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2021, 23:15 WIB
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tiba menghadiri Kongres ke V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). SBY akan digantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah mendapatkan dukungan 93 persen dari pemegang hak suara Demokrat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kembali mengklaim bahwa tak ada niatan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadikan partainya atas nama atau milik pribadi.

Bahkan, dia menyebut ini bagian dari strategi tim hukum. Diirnya pun mengatakan pendaftaran atas nama Demokrat.

"Jadi ini bagian strategi tim hukum kami saja. Tidak bisa saya explore ini bagian strategi tim hukum DPP Partai Demokrat. Silahkan dicek pendaftaran dilakukan atas nama Partai Demokrat," kata Herzaky dalam diskusi daring, Minggu (18/4/2021).

Karenanya, dia menuturkan tidak ada niatan SBY menjadikan Demokrat sebagai partai milik pribadi.

"Tidak ada satupun langkah yang kami lakukan menjadikan Partai Demokrat menjadi partai keluarga atau partai individu. Tidak ada," jelas Herzaky.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Alasan Daftar

Herzaky mengatakan, Demokrat mengambil langkah tersebut sebelum mendapatkan kepastian hukum dari Kementerian Hukum dan HAM atas pengurus partainya.

Namun, Demokrat telah mendaftarkan kembali permohonan itu dengan mengatasnamakan partai. Pendaftaran ulang itu kata Herzaky hanya masalah administrasi.

"Pendaftaran ini sebelum ada kepastian. Kemudian sekarang kami daftarkan kembali ada revisi karena bagaimanapun kami perbaiki administrasi," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya