IHSG Berpotensi Menghijau, Simak Saham Pilihan Ini

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, Willam Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG saat ini masih bergerak dalam rentang cukup terbatas.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Apr 2021, 11:22 WIB
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar pada perdagangan saham Senin, (19/4/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, Willam Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG saat ini masih bergerak dalam rentang cukup terbatas. 

Selama IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik, IHSG berpeluang kembali koreksi. William menuturkan, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut membayangi pergerakan IHSG.

“IHSG masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. IHSG bergerak di kisaran 5.960-6.123,” ujar dia dalam catatannya.

Sementara itu, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menuturkan, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang baik dan laba emiten di wall street yang di atas harapan memberikan sentimen positif untuk pasar saham.

Katalis positif lainnya dari imbal hasil obligasi AS yang stabil dan pernyataan pejabat bank sentral AS yang akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di tengah harapan pemulihan ekonomi kuartal II 2021.

IHSG berpeluang menguat pekan ini dengan support 5.883-6.029 dan resistance di level 6.115-6.230,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Pilihan

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII).

Lalu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya