Liputan6.com, Palembang - Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG saat Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang, terus disiapkan oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Pertamina memastikan stok tersebut dalam kondisi penuh dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat Sumbagsel. Yang mana meliputi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga
Advertisement
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan mengungkapkan, Pertamina akan terus melakukan pengamanan dan pemantauan suplai, distribusi serta penjualan BBM dan LPG.
Jika masih diperlukan, Pertamina akan menambah stok dan penyaluran BBM serta LPG sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Sumbagsel.
"Untuk produk subsidi dan penugasan, akan dilakukan penyaluran fakultatif dan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah," ungkapnya, Minggu (18/4/2021).
Untuk menghadapi lonjakan permintaan LPG, Pertamina akan melakukan penguatan stok di pangkalan.
Terutama menyiapkan agen dan pangkalan siaga, yang beroperasi selama Ramadan hingga Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang.
“Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat mudah mendapatkan LPG, sebagai upaya menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap aman,” katanya.
Menurutnya, Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah proyeksi kebutuhan di Sumbagsel. Terlebih jika diperlukan, Pertamina juga menyiagakan pasokan LPG fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.
Umar menuturkan, Pertamina juga memastikan kehandalan sarfas BBM dan LPG, ketercukupan SDM termasuk Awak Mobil Tanki (AMT) dan semua Mobil Tanki (MT) serta infrastruktur dalam kondisi siaga penuh.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Konsumsi BBM Nonsubsidi
Di bulan bulan Maret 2021 kemarin, tercatat konsumsi BBM nonsubsidi jenis Gasoline yaitu Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, sekitar 5.128 Kiloliter.
Angka tersebut naik sekitar 6,8 persen dari konsumsi normal harian di bulan Februari 2021 lalu. Sedangkan untuk konsumsi BBM nonsubsidi jenis Gasoil yaitu Dex, Dexlite pada Maret 2021, sebesar 171 Kiloliter.
“Angkanya meningkat 14 persen dari konsumsi normal harian bulan Februari 2021,” ujarnya.
Dilanjutkan umar, untuk LPG PSO 3 Kilogram (Kg), pada bulan Maret 2021 konsumsinya adalah 1.769 MT. Atau naik sekitar 0,4 persen dari konsumsi normal harian Februari 2021.
Sementara, konsumsi LPG nonPSO di bulan Maret 2021, konsumsinya sebesar 203 MT. Atau naik sebesar 0,9 persen, dari konsumsi normal harian Februari 2021.
Advertisement
LPG Subsidi Tepat Sasaran
Pertamina juga mengimbau masyarakat mampu, untuk selalu menggunakan Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg.
“Pasokan tersebut tersedia di pangkalan beberapa outlet dan SPBU. Sehingga penggunaaan LPG Subsidi 3 Kg, benar-benar tepat sasaran untuk masyarakat pra sejahtera dan usaha mikro,” katanya.
Untuk mengurangi aktivitas keluar rumah di tengah pandemi Covid-19, Pertamina tetap berupaya memenuhi kebutuhan energinya melalui jasa layanan pesan antar Pertamina Call Center 135.
“Dengan kemudahan layanan pesan antar ini, dapat membantu masyarakat mendapatkan produk-produk berkualitas Pertamina, tanpa harus keluar rumah,” ungkapnya.