Liputan6.com, Jalalabad - Delapan anggota keluarga di Afganistan tewas ditembak di dalam masjid saat salat tarawih. Peristiwa terjadi di kota Jalalabad, provinsi Nargarhar, pada Sabtu malam (17/4).
Korban adalah anggota keluarga yang terdiri atas lima kakak beradik laki-laki, dan tiga sepupu laki-laki mereka. Diduga penyebabnya adalah sengketa lahan.
Baca Juga
Advertisement
"Penembakan terjadi pada waktu tarawih. Ini adalah serangan yang bertarget dan informasi awal menunjukan bahwa sengketa lahan adalah alasannya," ujar Gubernur Nangargar Ziaulhaq Amarkhil kepada Al Jazeera, dilansir Senin (19/4/2021).
Konflik akibat sengketa lahan disebut kerap terjadi di Afganistan. Konflik turun temurun dapat terjadi selama puluhan tahun dalam lingkaran kekerasan.