Liputan6.com, Jakarta Pandemi setahun terakhir menandai momentum peningkatan yang signifikan pada perdagangan mata uang kripto.
Dari miliarder hingga perusahaan keuangan ramai-ramai berburu investasi pada sistem baru ini, walhasil sejumlah mata uang kripto kian moncer.
Bitcoin sebagai pemain utama dalam sistem baru ini telah meraup popularitas yang melimpah. Dalam satu tahun terakhir, harga Bitcoin telah naik lebih dari 700 persen dari hanya USD 7.185 pada tanggal 20 April tahun lalu, menjadi USD 60.574 atau lebih dari Rp 881 juta (kurs USD 1 = Rp 14.560) pada 18 April kemarin berdasarkan data dari Coindesk.
Berkat reli panjangnya ini, Bitcoin telah menyentuh valuasi fantastis USD 1 triliun atau lebih dari Rp 14.500 triliun. Ini menyumbang setengah dari valuasi total mata uang kripto yang awal April lalu dinyatakan telah menyentuh USD 2 triliun atau sekitar Rp 29.000 triliun.
Meski begitu, nilai perdagangan Bitcoin telah melemah beberapa hari terakhir. Setelah sempat menyentuh rekor tertingginya akhir Maret lalu di harga lebih dari USD 64.747 atau sekitar Rp 930 juta pada 14 April lalu, kini harganya anjlok ke nilai terendahnya sepanjang bulan yaitu USD 53.511 atau sekitar Rp 779 juta pada perdagangan hari Minggu.
Anjloknya harga Bitcoin ini bersamaan dengan munculnya kabar, Depatemen Keuangan AS akan menindak lembaga keuangan yang mengizinkan transaksi mata uang kripto, dengan dakwaan tindak kejahatan pencucian uang. Kabar ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @Fxhedgers seperti dikutip dari CNBC.
Sekalipun menguasai setengah perdagangan mata uang kripto lainnya, kenaikan harga hingga 100 persen secara year-to-date yang dialami Bitcoin bukanlah yang terbaik. Rupanya ada banyak mata uang kripto lainnya, yang sekalipun valuasinya jauh lebih kecil dibanding Bitcoin, reli harganya ternyata berkali lipat lebih besar.
Ini menandakan tren mata uang kripto terjadi di semua jenis koin dan Bitcoin bukan satu-satunya yang panen untung. Dikutip dari Business Insider, Senin (19/4/2021) berikut 10 mata uang kripto dengan tren kenaikan harga sepanjang tahun 2021 yang paling besar.
Saksikan Video Ini
10. Filecoin
Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)
Kode: FIL
Performa: 657 persen
Valuasi: USD 12 miliar atau Rp 174 triliun
9. IOTA
Kode: IOT
Performa: 686 persen
Valuasi: USD 7 miliar atau Rp 101 triliun
8. Cardano
Kode: ADA
Performa: 703 persen
Valuasi: USD 46 miliar atau Rp 669 triliun
7. VeChain
Kode: VET
Performa: 804 persen
Valuasi: USD 13 miliar atau Rp 189 triliun
6. FTX Token
Kode: FTT
Performa: 830 persen
Valuasi: USD 5 miliar atau Rp 72,8 triliun
Advertisement
5. Binance Coin
Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)
Kode: BNB
Performa: 1.260 persen
Valuasi: USD 79 miliar atau Rp 1.150 triliun
4. Solana
Kode: SOL
Performa: 1.602 persen
Valuasi: USD 7 miliar atau Rp 101 triliun
3. Terra
Kode: LUNA
Performa: 2.348 persen
Valuasi: USD 6 miliar atau Rp 87 triliun
2. ButTorrent
Kode: BTT
Performa: 2.500 persen
Valuasi: USD 5 miliar atau Rp 72,8 triliun
1. Dogecoin
Kode: DOGE
Performa: 8.039 persen
Valuasi: USD 45 miliar atau Rp 655 triliun
Reporter: Abdul Azis Said