Tips Aman Berkendara Mobil Saat Berpuasa

Badan yang lemas karena menahan lapar dan kekurangan cairan saat puasa bisa mengurangi konsentrasi saat berkendara.

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Apr 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi mengendarai mobil. (Photo by Hareez Hussaini on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Badan yang lemas karena menahan lapar dan kekurangan cairan saat puasa bisa mengurangi konsentrasi saat berkendara, sehingga berpotensi menurunkan faktor keamanan dalam berkendara. Namun, berpuasa saat Ramadhan bukan berarti menghalangi kegiatan sehari-hari.

Untuk itu, agar tetap aman dan nyaman, Suzuki Indonesia memberikan kiat-kiat berkendara aman pada saat berpuasa:

1. Persiapan Sebelum Berkendara

Pengendara harus memperhitungkan beberapa hal sebelum berkendara, apalagi ketika berkendara dalam jarak yang lama atau jauh. Hal tersebut di antaranya adalah mempersiapkan kebutuhan saat akan melakukan perjalanan.

Salah satu contohnya, jika perjalanan dilakukan mendekati waktu magrib bawalah makanan dan minuman untuk berbuka puasa di perjalanan. Agar buka puasa tidak mengganggu konsentrasi berkendara, sebaiknya pengendara mencari tempat yang aman untuk berhenti sejenak.

2. Hindari Hal-Hal yang Menyebabkan Kantuk

Hal yang sering terjadi saat berpuasa adalah munculnya rasa kantuk berlebih dibandingkan biasanya. Oleh karena itu, bagi pengemudi mobil upayakan agar tidak menyetel suhu AC terlalu dingin karena udara dingin dapat menambah rasa kantuk.

Hal lain yang tak kalah penting untuk mengurangi kantuk saat berkendara adalah dengan memperhatikan pola dan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


3. Pentingnya Konsentrasi

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (15/4/2021). Penumpukan kendaraan pada jam menjelang buka puasa menyebabkan terjadinya kemacetan di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Konsentrasi adalah hal yang sangat penting dalam berkendara. Salah satu yang menurunkan konsentrasi dengan drastis adalah rasa kantuk. Apabila mengantuk saat mengemudi, jangan memaksakan diri. Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk tersebut benar-benar hilang.

4. Mengendalikan Diri

Kemacetan dan kesemrawutan di jalanan, ditambah pengemudi lain yang serampangan saat berkendara tak jarang memancing emosi.

Hal ini justru berdampak tidak baik dan akan menurunkan konsentrasi. Sehingga penting untuk mengendalikan diri dalam situasi tersebut. Ingat, esensi puasa itu sendiri adalah proses melatih pengendalian diri.

5. Manfaatkan Teknologi

Hal yang tak kalah penting adalah memanfaatkan teknologi seperti google maps, aplikasi waze, atau yang lainnya untuk mendapatkan rute yang paling cepat dan dekat, sehingga tenaga dan pikiran tidak terkuras karena jalanan yang macet.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya