Top 3: Asteroid Tabrak Bumi Berpotensi Picu Krisis Pengungsi, Orang Eropa Bisa Pindah ke Indonesia

Berita tentang asteroid tabrak Bumi berpotensi picu krisis pengungsi, dan orang Eropa bisa pindah ke Indonesia menjadi sorotan di top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 19 Apr 2021, 13:57 WIB
Ilustrasi asteroid.

Liputan6.com, Jakarta - Krisis pengungsi besar, yang dipicu oleh asteroid yang diperkirakan bisa menghantam Bumi dapat melihat orang Eropa dan Amerika berebut untuk pindah ke Asia, termasuk Indonesia.

Berita tentang asteroid tabrak Bumi berpotensi picu krisis pengungsi, dan orang Eropa bisa pindah ke Indonesia menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Senin (19/4/2021).

Berita populer lainnya membahas tentang 140 juta orang di dunia positif COVID-19 pada 18 April 2021, dan kematian terkait Virus Corona menembus 3 juta.

Selain itu, data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa  80.059.348 di antaranya telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu  China dan Amerika Serikat yang berkomitmen untuk bekerja sama menangani isu perubahan iklim.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:


1.Asteroid Tabrak Bumi Berpotensi Picu Krisis Pengungsi, Orang Eropa Bisa Pindah ke Indonesia

Ilustrasi Oumuamua, asteroid yang berasal dari 'dunia lain'. (Foto: ESO/M. KORNMESSER)

"Krisis pengungsi besar" yang dipicu oleh asteroid yang diperkirakan bisa menghantam Bumi dapat melihat orang Eropa dan Amerika berebut untuk pindah ke Asia --termasuk Indonesia--, Timur Tengah dan Pasifik.

Para ahli luar angkasa akan datang bersama-sama bulan ini untuk menyusun rencana untuk jika asteroid pernah menabrak Bumi, dengan para ahli memperingatkan itu bukan hanya dampak awal yang perlu kita persiapkan tetapi serangkaian krisis hak asasi manusia yang bisa terjadi.

Konferensi Pertahanan Planet (Planetary Defense Conference) yang akan datang, yang akan diadakan di Wina dari 26 - 30 April 2021, akan melihat para ahli luar angkasa bergulat dengan apa yang harus dilakukan jika benda asing benar-benar datang cukup dekat untuk menimbulkan bahaya bagi Bumi.

 

Baca selengkapnya....


2. 18 April 2021: 140 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Kematian Tembus 3 Juta

Gambar menggunakan mikroskop elektron yang tak bertanggal pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 (kuning) muncul dari permukaan sel (merah muda) yang dikultur di laboratorium. Sampel virus dan sel diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 12.00 WIB telah mencapai 140.457.797 kasus, dan 80.059.348 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan data Johns Hopkins University.

Total 3.009.215 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Minggu (18/4/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 12.671.220 lalu disusul Brasil sebanyak 12.212.890.

 

Baca selengkapnya....


3. China-AS Berkomitmen Kerja Sama Tangani Isu Perubahan Iklim

Bendera AS dan China berkibar berdampingan (AP/Andy Wong)

China dan Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara lain dalam menangani isu perubahan iklim.

Keputusan itu terjadi setelah beberapa pertemuan antara utusan iklim China, Xie Zhenhua dan mitranya dari AS, John Kerry di Shanghai pekan lalu.

Keduanya menyetujui tindakan spesifik lebih lanjut untuk mengurangi emisi, menurut pernyataan bersama pada Minggu (18/4).

 

Baca selengkapnya....


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya